Thursday, January 6, 2011

Prinsip-prinsip Pengelompokan Mahkluk Hidup

klasifikasi :
berarti : upaya pengelompokan / penggolongan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu
Tujaunnya : untuk memudahkan manusia dalam mempelajari, memanfaatkan dan melestarikan mahkluk hidup
dipelajari dalam cabang biologi bernama taksonomi
--> kegiatan taksonomi meliputi :
pertama . Identifikasi, yaitu mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling berlawanan.
Contoh kuci dikotomis untuk tumbuhan
1.a. tumbuhan tidak dg batang sejati ....... lumut hati
1.b. tumbuhan dg batang sejati .......................... 2
2.a. pada batang tidak ditemukan adanya pembuluh ………… lumut daun
2.b. pada batang terdapat jaringan pembuluh …… 3.
3.a. ……….. dstnya

Kedua , Tata nama , yaitu pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial / sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.
Aturan tersebut meliputi :
nama ilmiah menggunakan bhs Latin atau dilatinkan
terdiri dari 2 suku kata. Dimana : kata I merupakan nama genus, diawali dg huruf kapital ; kata II merupakan penunjuk jenis, ditulis dg huruf kecil semua
ditulis berbeda dg kata/kalimat lain, dg cara : dicetak miring, cetak tebal, garisbawah terpisah.

Contoh :Nama ilmiah manusia adalah : Homo sapiens , atau Homo sapiens , atau Homo sapiens
Homo à nama genus
sapiens à penunjuk jenis

ketiga klasifikasi, yaitu pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.Tingkatan takson dari yg tertinggi hingga terendah adalah sbb :

Tumbuhan
plantae

Hewan
animalia
Regnum

Kingdom
Division

Phylum
Classis

Classis
Ordo

Ordo
Familia

Familia
Genus

Genus
species

species

Contoh beberapa sistem klasifikasi yang pernah ada :
1. Sistem Alami ( Aristoteles ) dasar ciri morfologi , anatomi, fisiologi yang secara alami melekat pada obyek
2. Sistem buatan / artifisial ( Carolus Linnaeus ) : dasar : ciri morfologis,habitat sesuai dg kesepakatan
3. Sistem filogenetik ( Charles Darwin ) : dasar : Persamaan ciri fenotip, Kedekatan hubungan antar takson

Sistem klasifikasi yang lain :
1. sistem 2 kingdom , dasar : kemampuan bergerak
2. sistem 3 kingdom, dasar : kemampuan mensintesis makanan
3. sistem 4 kingdom, dasar: keadaan inti sel
4. sistem 5 kingdom, dasar: tingkat organisasi sel dan nutrisinya

Macam-macam Penyebab Mutasi ( mutagen )
Mutasi dapat berlangsung secara alami yang berlangsung sangat lambat dan jarang terjadi. Dugaan sampai saat ini, kejadian mutasi jenis ini 1 : 2000-1 milyar, artinya jika ada 1 milyar kejadian, hanya ada
satu kejadian yang mengalami mutasi, sedangkan sisanya normal. Mutasi alami dapat terjadi karena beberapa factor, antara lain :

Mutasi alami umumnya merugikan individu yang mengalaminya dan juga keturunanya. Gen mutan umumnya bersifat resesif, dan biasanya tidak adaptif terhadap lingkungan. JIKA gen mutan dapat beradaptasi terhadap lingkungan, mampu bertahan hidup dan berkembangbiak maka muncullah varietas baru atau bahkan species baru yang berbeda dengan nenek moyangnya.

Mutasi dapat juga terjadi akibat aktivitas manusia. Mutasi jenis ini dinamakan mutasi buatan atau mutasi induksi . Pada umumnya manusia secara sengaja melakukan mutasi terhadap suatu organisme untuk mendapatkan sesuatu yang menguntungkan manusia itu sendiri. Mutasi jenis ini dilakukan manusia dengan menggunakan bahan-bahan tertentu, meliputi :
Radiasi sinar, misalnya sinar X ( roentgen ), ultraviolet, sinar α, sinar β, sinar γ dan neutron.
Zat-zat kimia, misalnya : gas metana, kafein, formaldehida, kolkisin, digitonin, obat-obat tertentu, zat aditif dalam bahan makanan, benzopyrene dalam asap rokok, suhu tinggi dan pestisida.
Bahan-bahan biologi seperti : virus, manusia melalui rekayasa gen ( DNA )

Mutagen yang sering digunakan untuk mendapatkan mutan tumbuhan dan hewan adalah sinar X yang dapat menimbulkan ionisasi molekul DNA atau memutus segmen kromosom. Mutan yang diharapkan dari mutasi radiasi ini adalah mutan yang bersifat unggul, seperti misalnya : padi atomita I dan atomita II, kedelai muria, tomat bouset dan money maker, kentang patronas, donate dan radosa.
Mutasi induksi yang menggunakan bahan kimia umumnya dilakukan pada tumbuhan untuk menghasilkan keturunan poliploid yang memberikan hasil lebih besar dan tidak berbiji, misalnya : semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, tomat tanpa biji dll.

No comments:

Post a Comment

Manfaat Bayam Brazil

  Manfaat Bayam Brazil 1. Kaya Akan Antioksidan Salah satu  manfaat bayam Brazil  yang utama adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. ...