Instalasi Wordpress Menggunakan Appserv di Windows XP
Pembuatan website/blog biasanya dilakukan secara off-line di pc sebelum di upload ke internet/web hosting. Hal ini bertujuan juga untuk mengurangi biaya akses internet apabila harus mempelajari cara menggunakan Wordpress secara online atau ketika melakukan pengeditan atau pembuatan themes wordpress. Untuk dapat menjalankan WordPress dan jenis CMS lain secara off-line terlebih dahulu kita harus menginstal appserv pada komputer kita. Untuk latihan kali ini kita akan menggunakan appserv yang didalamnya terdiri dari beberapa software yaitu Apache, MySQL dan PHP yang nanti akan kita gunakan.SOFTWARE YANG DIBUTUHKAN
- Software appserv untuk menjalankan server dan database di Windows, dapat di download secara gratis di http://www.appservnetwork.com/ dan install di komputer Anda.
- Script Wordpress Versi 2.0.4 yang telah di download.
- Buatlah folder baru untuk file website/blog Anda pada C:\AppServ\www\
- Setelah WordPress di download, extract file menggunakan Winzip atau Winrar
- Copy-kan folder file-file script wordpress yang sudah di extract ke C:\AppServ\www\folderwebsite (folderwebsite adalah folder baru yang dibuat untuk file website/blog Anda, disini kita akan menggunakan folder wordpress menjadi C:\AppServ\www\wordpress)
- Aktifkan Apache dan MySQL melalui : START – Program – AppServe – Manual Control Server – Apache Start untuk mengaktifkan program Apache, kemudian
- Untuk memastikan apakah software tersebut sudah berjalan dengan baik, kita perlu mencoba pada browser sebelum memulai instalasi Wordpress. Buka Browser (Internet Explorer atau Firefox). Pada jendela address ketik url http://localhost apabila telah tampil tulisan "The AppServ Open Project – 2.4.5 for Windows", maka software telah berjalan dengan baik.
- Langkah selajutnya adalah membuat database yang akan digunakan oleh script php untuk menyimpan semua data website, pada jendela address ketikkan url untuk mengakses PHPMyAdmin yaitu http://localhost/phpmyadmin
- Untuk membuat database baru, masukkan nama database pada kolom Create New Database, pada latihan ini kita menggunakan nama database latihan. Kemudian klik tombol Create
- Stelah membuat database, selajutnya adalah langkah instalasi script website, pada jendela address pada browser, ketikkan url:
http://localhost/folderwebsite
folderwebsite adalah nama folder yang telah anda buat sebelumnya pada saat meng-copy script wordpress ke C:\AppServ\www\folderwebsite
Untuk contoh ini kami menggunakan nama wordpress, jadi url yang harus diketik adalah http://localhost/wordpress - Maka akan tampil keterangan bahwa script wordpress yang akan kita gunakan belum terinstal. There doesn’t seem to be a wp-config.php file. I need this before we can get started. Need more help? We got it. You can create a wp-config.php file through a web interface, but this doesn’t work for all server setups. The safest way is to manually create the file.
- Klik pada link text create a wp-config.php file through a web interface untuk memulai instalasi.
- Pada tampilan berikutnya, klik pada link text let’s go!
- Isi kolom sesuai dengan data yang ada, kemudian klik tombol SUBMIT
- Database Name : latihan (adalah nama database yang telah dibuat sebelumnya lewat PHPMyadmin (langkah No. 3))
- Username: root (adalah nama pengguna yang boleh mengakses database tersebut. defaultnya root)
- Password: kosong (adalah password pengguna untuk mengakses database (dikosongkan)
- Database Host: localhost (Adalah dimana database itu tersimpan, tidak perlu diganti.)
- Table Prefix: wp_ (Adalah nama awal yg dapat diberikan untuk nama table pada database, hal ini perlu di ubah apabila akan menginstal lebih dari satu script wordpress pada database yang sama. (tidak perlu diubah))
- Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini , kemudian klik link text run the install!
- Akan tampil Langkah pertama proses instalasi seperti pada gambar, klik pada link text First Step >>
- Isi pada kolom untuk Title dan email administrator website/blog
Weblog Title: adalah title atau judul
dari website/blog Anda, biasanya akan muncul pada bagian kanan atas
dari browser ketika website dibuka
Your E-mail: adalah email Anda yang akan digunakan sebagai email administrator website
- Setelah data diisi klik pada tombol Continue to Second Step >>
- Selamat! Anda telah menyelesaikan proses instalasi website.
Pada langkah ini akan tampil pesan seperti dibawah ini yang menyatakan bahwa proses instalasi telah selesai.
Now you can log in with the username “admin” and password “3e7f1d”. - Langkah selanjutnya adalah memasuki ruang Administrasi website, masukkan username dan password yang telah di catat pada langkah sebelumnya.
- Langkah Instalasi telah Selesai. Buka Website anda dengan mengetikkan http://localhost/wordpress pada address bar di browser, maka akan tampil sebuah tampilan blog dengan 1 contoh berita berjudul "Hello World" yang berarti Anda telah sukses meng-install wordpress di komputer Anda.
START – Program – AppServe – Manual Control Server – MySQL Start untuk mengaktifkan MySQL.
Kedua software tersebut harus di aktifkan untuk menjalankan script php. Secara default kedua software diatas akan aktif secara otomatis setiap kali windows startup.
Yang harus diperhatikan pada proses ini adalah username dan password yang tampil (sebaiknya Anda catat agar tidak lupa).
Artinya untuk mengakses website sebagai Administrator, Username yang digunakan adalah : admin, dan Password : 3e7f1d (dapat diubah setelah masuk ke admin website).
Klik pada link teks log in untuk masuk ke sistem administrator blog.
Video appserv http://www.youtube.com/watch?v=91dVAiYdjS8
App server Versi lain
- Appserv 2.5.8
- SQL Server 2005
1. Unduh file ntwdblib.dll (minimal version : 2000.80.194.0) di
http://dll.downloadatoz.com/ntwdblib.dll-file.html
2. Copy-kan file tersebut ke folder C:\AppServ\Apache2.2\bin dan C:\Windows\System32
3. Cek file php_mssql.dll di folder C:\AppServ\php5\ext --> kl ada g masalah
4. Lalu Klik RUN kemudian ketikan php.ini, Hilangkan tanda komentar extension=php_mssql.dll pada file php.ini
5. Restart service Apache2.2
6. Buka “SQL Server Configuration Manager”
7. Dibawah “SQL Server Network Configuration” pilih “Protocols for SQLExpress”
8. Aktifkan “Named Pipes” dan “TCP/IP”
9. Restart service MSSQL Server.
10. Selesai
contoh :
$link = mssql_connect(“INDRA-PC\SQLEXPRESS”, “sa”, “”);
if ($link) {echo “berhasil melakukan koneksi dengan database”;}
else{echo “gagal melakukan koneksi dengan database”;}
No comments:
Post a Comment