Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil
Materi Pokok : Algoritma pemrograman
Alokasi Waktu : 16 JP x 45 menit (6 TM)
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami penggunaan data dalam algoritma dan konsep algoritma pemrograman
4.1
Menggunakan
algoritma pemrograman untuk memecahkan permasalahan
A. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.1.1 Mempelajari
konsep algoritma
3.1.2 Mempelajari struktur algoritma.
3.1.3 Menggunakan algoritma dengan bahsa natural
3.1.4 Mengenal variabel, tipe data dan operator.
3.1.5 Mempelajari pseudocode
4.1.1 Mempelajari flowchart
4.1.2 Membuat algoritma sederhana dengan
bahasa natural, flowchart dan pseudocode dengan benar
4.1.3 Membedakan pseudocode dan flowcart
4.1.4 Menjelaskan
tool flowchart dengan benar
4.1.5 Menerapkan
tool flowchart dalam pemecahan masalah algoritma
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah
mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan:
1. Setelah melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan dan membedakan algoritma
pemrograman dengan rasa percaya diri dan santun
2. Setelah membuat dan memecahkan algoritma
pemrograman peserta didik mampu membuat dan memecahkan algoritma pemrograman dalam kehidupan
sehari-hari.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Algoritma pemrograman (lampiran 1 materi
kurikulum 2013)
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery
Learning
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Dasar Program adalah rangkaian
instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan
sistematis. Pengertian Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke
komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan
bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.
Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses Output), lalu
dikembangkan menjadi :
konsep algoritma
Berhubungan
dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen
dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
Tahapan
ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan
input.
Proses
Tahap
ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa
proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan,
mengendalikan dan mencari di storage.
Output
Tahap
ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke
peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
Tahap
ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi.
Storage
Tahap
ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat
dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
DATA
Data
adalah bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat
dipergunakan oleh user atau pemakai.
Prinsip Bahasa Pemrograman
Empat
prinsip dasar perancangan bahasa pemrograman adalah:
1.
Sintaks, menjelaskan bagaimana struktur program yang benar.
2.Tipe
sistem dan semantik, menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi oleh
program dan arti(semantik) dari program, mencakup juga aturan penamaan entitas
(variabel,fungsi,class,parameter,dll).
3.
Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yg membantu kita untuk
memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan struktur program di
dalam memori.
4.
Exception handling, mengenai penanganan exception (hal-hal yang tak terduga
seperti kesalahan input ketika menjalankan program).
Definisi
Sintaks, Semantik, dan Pragmatik
Sintaks
: Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara
penulisanhuruf, angka dan karakter lain.
Contoh
: Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik
koma)
X:=1;
X:=X+1;
Semantik
: Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa
pemrograman tersebut.
Contoh
: Pada pembuatan program C
int
vector[10]
Arti
semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
Pragmatik
: Kemampuan pemakai dalam mengaitkan kalimat dengan kontek-kontek yang sesuai
bagi kalimat tersebut.
Contoh
: (A+B)*(A-B)
1.
Bahasa Pemrograman
Bahasa
merupakan bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan perintah user/pengguna agar
dimengerti oleh komputer.
Karakteristik bahasa pemrograman :
ü Aturan tata bahasa :
memiliki tata basa khusus
ü Instruksi :
memiliki instruksi/perintah untuk menyelesaikan masalah tertentu
ü Kompiler :
menganalisa instruksi dan membuat instruksi menjadi aplikasi siap pakai
Sampai
saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman yang digunakan. Berdasarkan
terapannya, bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi dua :
a.
Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Bahasa pemrograman Cobol untuk terapan
bisnis dan administrasi, Fortran untuk terapan komunikasi ilmiah, Assembly
untuk terapan bahasa mesin, Prolog untuk kecerdasan buatan.
b.
Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan berbagai aplikasi.
Pascal, Basic, C, dan lain-lain.
Berdasarkan
notasi bahasa lebih dekat “mesin”, di bagi menjadi dua :
a.
Bahasa tingkat rendah. Bahasa yang dirancang agar setiap instruksi langsung
dikerjakan oleh komputer (bahasa mesin).
b.
Bahasa tingkat tinggi. Bahasa yang dirancang agar pemrograman lebih mudah
dipahami,
lebih
manusiawi dan berorientasi pada bahasa manusia (inggris). Contoh : delphi,
pascal, c, c++, c#, j#, basic, visual basic, cobol, fortran, prolog dan
lain-lain. Bahasa tingkat tinggi menggunakan kompiler sebagai translator ke
bahasa mesin baru kemudian di eksekusi
oleh
CPU.
algoritma
Bahasa
Pemrograman yang berkembang dan
semakin pesat, berdasarkan
fungsi bahasa
pemrograman
dapat juga di kategorikan menjadi
bahasa pemrograman
Bahasa
pemrograman desktop dikhususkan untuk membuat aplikasi yang digunakan langsung
pada komputer anda baik tanpa jaringan komputer maupun dengan jaringan
komputer. Secara umum bahasa pemrograman web berasal dari script dari bahasa
pemrograman desktop. Pemrograman web digunakan untuk membuat aplikasi yang
digunakan secara online, karena akan diakses/digunakan secara global. Contoh
bahasa pemrograman lainya : Ada, Cobra, Perl, Ruby, Java, Lisp, Scala,
SmallTalk, Quick Basic, ColdFusion, Algol, Visual Basic .NET, Phyton, Assembly
dan lain-lainnya.
2. Algoritma
Algorism
berarti menghitung angka dengan menggunakan angka Arab. Kata algorisn sendiri
berasal dari nama penulis buku Arab yakni “Abu Ja’far Muhammad ibnu Musa
al-Khuwarizmi (al- Khuwarizmi dibaca orang barat algorism).
Algoritma
berarti
Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis.ü
Urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.ü
Algoritma
merupakan urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah
realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman.
Contoh
penerapan algoritma :
Diberikan
dua gelas yang A yang berisi susu dan gelas B berisi kopi. Pesanan yang
dinginkan adalah gelas A berisi kopi dan gelas B berisi susu, sehingga
dibutuhkan pertukaran isi gelas A dan B. Untuk kasus ini membutuhkan satu gelas
C yang kosong.
Jalanya
Algoritma = Tuangkan isi(susu) gelas A ke gelas C b. Tuangkan
isi(kopi) gelas B ke gelas A c. Tuangkan isi gelas(susu) C ke gelas
B