Wednesday, July 24, 2019

Membuat Algoritma dan Flowchart


Mata Pelajaran    : Pemrograman Dasar
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil
Materi Pokok      : Algoritma pemrograman
Alokasi Waktu     : 16 JP x 45 menit (6 TM)


Kompetensi Dasar




3.1       Memahami penggunaan data dalam algoritma dan konsep algoritma pemrograman
4.1       Menggunakan algoritma pemrograman untuk memecahkan permasalahan





A.    INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1   Mempelajari konsep algoritma
3.1.2   Mempelajari struktur algoritma.
3.1.3   Menggunakan algoritma dengan bahsa natural
3.1.4   Mengenal variabel, tipe data dan operator.
3.1.5   Mempelajari pseudocode
4.1.1   Mempelajari flowchart
4.1.2   Membuat algoritma sederhana dengan bahasa natural, flowchart dan pseudocode dengan benar
4.1.3   Membedakan pseudocode dan flowcart
4.1.4   Menjelaskan tool flowchart dengan benar
4.1.5   Menerapkan tool flowchart dalam pemecahan masalah algoritma

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan:
1.    Setelah melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan dan membedakan algoritma pemrograman dengan rasa percaya diri dan santun
2.    Setelah membuat dan memecahkan  algoritma pemrograman peserta didik mampu membuat dan memecahkan  algoritma pemrograman dalam kehidupan sehari-hari.
  
B.    MATERI PEMBELAJARAN
Algoritma pemrograman  (lampiran 1 materi kurikulum 2013)

C.    METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan                         : Scientific
Model Pembelajaran            : Discovery Learning




MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Dasar Program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis. Pengertian Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman. Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses Output), lalu dikembangkan menjadi :



konsep algoritma
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses   menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
DATA
Data adalah bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.
Prinsip Bahasa Pemrograman
Empat prinsip dasar perancangan bahasa pemrograman adalah:
1. Sintaks, menjelaskan bagaimana struktur program yang benar.
2.Tipe sistem dan semantik, menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi oleh program dan arti(semantik) dari program, mencakup juga aturan penamaan entitas (variabel,fungsi,class,parameter,dll).
3. Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yg membantu kita untuk memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan struktur program di dalam memori.
4. Exception handling, mengenai penanganan exception (hal-hal yang tak terduga seperti kesalahan input ketika menjalankan program).
Definisi Sintaks, Semantik, dan Pragmatik
Sintaks   : Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisanhuruf, angka dan karakter lain.

Contoh : Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik koma)
X:=1; X:=X+1;
Semantik : Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh : Pada pembuatan program C
int vector[10]

Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
Pragmatik : Kemampuan pemakai dalam mengaitkan kalimat dengan kontek-kontek yang sesuai bagi kalimat tersebut.

Contoh : (A+B)*(A-B)
1. Bahasa Pemrograman
Bahasa merupakan bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan perintah user/pengguna agar dimengerti oleh komputer.
Karakteristik bahasa pemrograman :
  ü Aturan tata bahasa : memiliki tata basa khusus
  ü Instruksi : memiliki instruksi/perintah untuk menyelesaikan masalah tertentu
  ü Kompiler : menganalisa instruksi dan membuat instruksi menjadi aplikasi siap pakai
Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman yang digunakan. Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi dua :
a.   Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Bahasa pemrograman Cobol untuk terapan bisnis dan administrasi, Fortran untuk terapan komunikasi ilmiah, Assembly untuk terapan bahasa mesin, Prolog untuk kecerdasan buatan.
b.   Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan berbagai aplikasi. Pascal, Basic, C, dan lain-lain.
Berdasarkan notasi bahasa lebih dekat “mesin”, di bagi menjadi dua :
a.   Bahasa tingkat rendah. Bahasa yang dirancang agar setiap instruksi langsung dikerjakan oleh komputer (bahasa mesin).
b.   Bahasa tingkat tinggi. Bahasa yang dirancang agar pemrograman lebih mudah dipahami,
lebih manusiawi dan berorientasi pada bahasa manusia (inggris). Contoh : delphi, pascal, c, c++, c#, j#, basic, visual basic, cobol, fortran, prolog dan lain-lain. Bahasa tingkat tinggi menggunakan kompiler sebagai translator ke bahasa mesin baru kemudian di eksekusi
oleh CPU.
                                


algoritma
Bahasa   Pemrograman   yang   berkembang   dan   semakin   pesat,   berdasarkan   fungsi   bahasa
pemrograman dapat juga di kategorikan menjadi
          


bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman desktop dikhususkan untuk membuat aplikasi yang digunakan langsung pada komputer anda baik tanpa jaringan komputer maupun dengan jaringan komputer. Secara umum bahasa pemrograman web berasal dari script dari bahasa pemrograman desktop. Pemrograman web digunakan untuk membuat aplikasi yang digunakan secara online, karena akan diakses/digunakan secara global. Contoh bahasa pemrograman lainya : Ada, Cobra, Perl, Ruby, Java, Lisp, Scala, SmallTalk, Quick Basic, ColdFusion, Algol, Visual Basic .NET, Phyton, Assembly dan lain-lainnya.

2. Algoritma
Algorism berarti menghitung angka dengan menggunakan angka Arab. Kata algorisn sendiri berasal dari nama penulis buku Arab yakni “Abu Ja’far Muhammad ibnu Musa al-Khuwarizmi (al- Khuwarizmi dibaca orang barat algorism).
Algoritma berarti
   Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.ü
   Urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.ü
Algoritma merupakan urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman.
Contoh penerapan algoritma :
Diberikan dua gelas yang A yang berisi susu dan gelas B berisi kopi. Pesanan yang dinginkan adalah gelas A berisi kopi dan gelas B berisi susu, sehingga dibutuhkan pertukaran isi gelas A dan B. Untuk kasus ini membutuhkan satu gelas C yang kosong.
Jalanya Algoritma = Tuangkan isi(susu) gelas A ke gelas C b.   Tuangkan isi(kopi) gelas B ke gelas A c.   Tuangkan isi gelas(susu) C ke gelas B

10 Cara Dapatkan Penghasilan Pasif dari Aset Kripto

  Semua pecinta aset kripto nampaknya paham bahwa cara paling umum dalam mendulang cuan di aset kripto adalah dengan   trading . Hanya saja,...