sharing koneksi Internet modem ke Virtualbox
Sharing koneksi Internet Modem ke Virtualbox memang mudah akan tetapi cukup ribet bagi yang belum pernah mencoba, karena itu saya tulis artikel ini agar pembaca dapat mudah mengerti . Koneksi internet memang sangat dibutuhkan entah itu di komputer bahkan di virtualbox. Virualbox sendiri merupakan virtualisasi komputer sehingga bisa di install berbagai macam operating sistem di dalamnya, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk berbagi koneksi internet kedalamnya.Dalam pembahasan kali ini saya akan menggunakan operating sistem linux debian untuk virtualbox dan operating sistem windows xp pada komputer saya. Dan untuk koneksi internetnya saya menggunakan modem AHA olive. Sebenarnya untuk koneksi internet bisa dari mana saja baik itu dari koneksi wifi, atau dari koneksi LAN. Untuk mempersingkat mari kita langsung ke pembahasan.Pertama kmasuk ke control panel > network and internet connections > network connections. Setelah itu klik kanan pada network modem yang sudah terkoneksi pilih propertis > klik tab advanced > contreng pada allow other network users to connect > pada home networking connections pilih VirtualBox Host only network.
Klik OK maka ip address VirtualBox Host-Only Network langsung berubah otomatis menjadi 192.168.0.1 ini yang akan kita jadikan gateway sebagai sumber internet. Sekarang kita fokus ke virtualbox pastikan virtualbox menggunakan VirtualBox Host-Only Network sebagai interface networknya.
Pada debian yang ada di virtualbox saya atur IP sebagai berikut:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.100
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
gateway 192.168.0.1Gateway diarahkan ke ip 192.168.0.1 karena IP tersebut merupakan sumber koneksi internet. Selanjutnya kita edit resolv.conf fungsinya untuk pencari, atau dns internet.
# nano /etc/resolv.conf
tambahkan:
nameserver 192.168.0.1setelah itu restart networknya
# /etc/init.d/networking restartCara Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian
Cara Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian inilah yang akan saya bahas pada artikel kali ini. DHCP server merupakan mesin atau server yang memberikan IP secara otomatis kepada client. Jadi dengan adanya DHCP server maka client tidak perlu mengatur IP sedemikian rupa karena sudah diatur langsung oleh DHCP server. Jadi ayo kita langsung saja menginstall dan konfigurasi DHCP server.Untuk pengaturan IP pada debian pada posting kemarin sudah saya jelaskan maka sekarang saya anggap dilewat saja untuk pengaturan IP address kita langsung ke tahap penginstallan.# apt-get install dhcp3-serverSetelah penginstallan sukses, langkah selanjutnya edit dhcpd.conf# nano /etc/dhcp3/dhcpd.confScroll ke bawah dan edit pada bagian berikut:Karena saya menggunakan IP address 192.168.0.10 maka untuk subnet diisi dengan 192.168.0.0 dan netmask kelas C. Kemudian untuk range yaitu dari IP berapa sampai IP berapa yang akan kita kasih kepada client, pastikan 1 kelas.option domain-name-servers 192.168.0.10; = untuk mengarahkan DNS server kepada IP tersebut
option domain-name “www.nady.net”; = untuk mengarahkan domain internal
option routers 192.168.0.10; = gateway diarahkan pada ip 192.168.0.10
option broadcast-address 192.168.0.255; = broadcast address
default-lease-time 600; = default waktu yang diberikan untuk peminjaman IP
max-lease-time 7200; = Maksimal waktu yang diberikan untuk peminjaman IPLangkah selanjutnya edit dhcp3-server untuk menentukan Ethernet berapa yang akan kita berikan DHCP server.# nano /etc/default/dhcp3-serverberarti client yang akan kita berikan IP otomatis yaitu client yang melalui ethernet 0 atau eth0. Jika sudah maka kita langsung restart dhcp servernya.# /etc/init.d/dhcp3-serveringat bahwa setiap kali merestart pasti melalui folder init.d.setelah berhasil mari kita coba untuk memastikannya dengan IP client yang tidak diberikan IP apakah akan mendapatkan IP otomatis atau apa yang terjadi?- Install paket vsftpd untuk versi yang terbaru
#apt-get install vsftpd
Mengedit script vsftpd.conf
#pico /etc/vsftpd.conf# Allow anonymous FTP? (Beware – allowed by default if you comment this out )
anonymous_enable=YES
#
# Uncoment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncoment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
# Default umask for local user is 077. you may wish to change this to 002,
# if your user expect that (022 is used by most other ftpd’s)
# local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
anon_mkdir_write_enable=Yes
#
# Activate directory messages-messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections orginate from port 20 ( ftp-data).
connect_from_port_20=YESPS : Tanda yang becetak tebal merupakan tanda yang telah dihilangkan tanda pagarnya Merestart daemon FTP
#/etc/init.d/vsftpd restart
Shutting down vsftpd :
Starting vsftpd for vsftpd : Membuat ROUTER pada LINUX DEBIAN
Membuat ROUTER pada LINUX DEBIAN• Yang paling penting computer udah ter’install LINUX DEBIAN, pake’ mode text jangan yang grafik
• Truz pasti’in juga computer punya 2 LAN Card yang siap pake’
• First step, setting IP buat 2 LAN Card, 1 LAN Card (eth0) di sambung’in ke client, yang 1 lagi (eth1) di sambung’in ke internet (192.168.10.1).
• Untuk setting IP, haruz masuk ke /etc/network/interfaces, yang isinya :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.1.0auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.1
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0auto lo
iface lo inet loopback
• Kalo’ udah setting tadi wajib di simpen
• Teruz restart network pake’ perintah /etc/init.d/networking restart
• Untuk nge-check setting ip tadi ketik perintah ifconfig
• Aktifkan ipforward dengan cara masuk ke /etc/sysctl.conf teruz aktifkan ipforward dengan menghilangkan tanda kres (#)
• Kalo’langkah-langkah di atas udah, sekarang tinggal routing aja, caranya ketik :
#iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.1.0/24 –j MASQUERADE
#iptables-save
• Untuk nge-check proses routing itu ketik :
#iptables-t nat –n -Linstal web server di linux ubuntu atau debian lenny dengan platform wordpress
Install Web Server di Linux Ubuntu atau Debian Lenny dengan Platform WordPressPada artikel kali ini saya akan membahas tentang Install Web Server di Linux Ubuntu atau Debian Lenny dengan Platform WordPress. WordPress merupakan CMS yang umum dan pupuler yang banyak digunakan sekarang untuk pembuatan web, termasuk web ini. Karena dengan menggunakan wordpress dapat dengan mudah mendapatkan tampilan yang kita inginkan, dilengkapi dengan plugin yang mudah di dapatkan. Segingga membuat wordpress tetap eksis dalam dunia web design.Berikut langkah-langkah cara konfigurasi dan Install Web Server di Linux Ubuntu atau Debian Lenny dengan Platform WordPress
# apt-get install apache2 mysql-server mysql-client php5 php5-mysql phpmyadminPada saat penginstalan mysql maka kamu akan diminta memasukan password baru untuk mysql kamu, tapi sebaiknya samakan saja passwordnya dengan password root kamu. Kemudian pada penginstallan phpmyadmin silakan pilih apache2 saja, karena disini untuk web servernya menggunakan apache2.
Setelah selesai penginstallan silakan browsing lewat client dengan alamat ipserverkamu/phpmyadmin disini saya menggunakan ip 192.168.0.100 jadi login saya di 192.168.0.100/phpmyadmin untuk membuat database yang nantinya akan digunakan oleh wordpress. Login pada phpmyadmin dengan user root, dan password pada mysql tadi. Untuk membuat database pilih creat pada halaman pertama setelah login. Saya memberi nama databasenya db_wp.
setelah selesai kemudian kamu download wordpress dari wordpress.org/download kemudian di exstrak setelah itu edit wp-config-sample.php di folder wordpressnya menggunakan notepad. edit bagian berikut:
nah setelah di edit silakan rename wp-config-sample.php menjadi wp-config.php kemudian jika sudah selesai silakan upload menggunakan filezilla ke directory /var/www.
Ingat yang di upload bukan folder wordpress tapi isi di folder wordpress. Setelah semua terupload silakan browsing ke IP kamu 192.168.0.100 maka akan tampil sedikit pengaturan karena cukup mudah jadi tidak saya tulis. Dan hasilnya adalah seperti berikut:
oya jika kamu ingin merubah IP kamu menjadi domain silakan baca Install dan Konfigurasi DNS Server Pada Linux Debian .Sekian tutorial cara Install Web Server di Linux Ubuntu atau Debian Lenny dengan Platform WordPress dari saya, terima kasih.Konfigurasi Mail Server Linux Debian
1). Install packages yang diperlukan untuk membangun “Mail Server” :
# beckz@debian:~$ apt-get install postfix# beckz@debian:~$ apt-get install squirrelmail# beckz@debian:~$ apt-get install courier-imap# beckz@debian:~$ apt-get install courier-pop# beckz@debian:~$ apt-get install php4-imap2). Edit file konfigurasi Mail Server :# beckz@debian:~$ pico /etc/postfix/main.cf# See /usr/share/postfix/main.cf.dist for a commented, more complete version# Debian specific: Specifying a file name will cause the first# line of that file to be used as the name. The Debian default# is /etc/mailname.#myorigin = /etc/mailnamesmtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name (Debian/GNU)biff = no# appending .domain is the MUA’s job.append_dot_mydomain = no# Uncomment the next line to generate “delayed mail” warnings#delay_warning_time = 4h# TLS parameterssmtpd_tls_cert_file=/etc/ssl/certs/ssl-cert-snakeoil.pemsmtpd_tls_key_file=/etc/ssl/private/ssl-cert-snakeoil.keysmtpd_use_tls=yessmtpd_tls_session_cache_database = btree:${queue_directory}/smtpd_scachesmtp_tls_session_cache_database = btree:${queue_directory}/smtp_scache# See /usr/share/doc/postfix/TLS_README.gz in the postfix-doc package for# information on enabling SSL in the smtp client.myhostname = beckz.netmydomain =beckz.netalias_maps = hash:/etc/aliasesalias_database = hash:/etc/aliasesmyorigin = $mydomainmydestination = beckz.net, beckz, localhost.localdomain, localhosthome_mailbox = Maildir/relayhost =mynetworks = 127.0.0.0/8 192.168.13.0/24#mailbox_command = procmail -a “$EXTENSION”mailbox_size_limit = 0recipient_delimiter = +inet_interfaces = all3). Edit juga file konfigurasi yang lain :# beckz@debian:~$ pico /etc/apache2/sites-available/defaultNameVirtualHost 192.168.13.13NameVirtualHost 192.168.2.1<VirtualHost 192.168.13.13>ServerAdmin webmaster@localhostDocumentRoot /var/www/<Directory />Options FollowSymLinksAllowOverride None</Directory><Directory /var/www/>Options Indexes FollowSymLinks MultiViewsAllowOverride NoneOrder allow,denyallow from all# This directive allows us to have apache2′s default start page# in /apache2-default/, but still have / go to the right placeRedirectMatch ^/$ /apache2-default/</Directory>ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/<Directory “/usr/lib/cgi-bin”>AllowOverride NoneOptions ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatchOrder allow,denyAllow from all</Directory>ErrorLog /var/log/apache2/error.log# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,# alert, emerg.LogLevel warnCustomLog /var/log/apache2/access.log combinedServerSignature OnAlias /mail/ “/usr/share/squirrelmail/”<Directory “/usr/share/squirrelmail/”>Options Indexes MultiViews FollowSymLinksAllowOverride NoneOrder deny,allowDeny from allAllow from all</Directory></VirtualHost><VirtualHost 192.168.2.1>DocumentRoot /home/wwwServerName beckz.net</VirtualHost>4). Membuat folder Maildir di user tertentu :# beckz@debian:~$ cd /home/beckz# beckz@debian:~$ maildirmake Maildir5). Ubah hak akses pemilik Maildir :# beckz@debian:~$ chown beckz.beckz Maildir -Rf6). Membuat folder Maildir otomatis ketika create user :# cd /etc/skel# maildirmake Maildir7). Jalankan Mail Server :# beckz@debian:~$ /etc/init.d/postfix restart# beckz@debian:~$ /etc/init.d/squirrelmail restart# beckz@debian:~$ /etc/init.d/courier-imap restart# beckz@debian:~$ /etc/init.d/courier-pop restart# beckz@debian:~$ /etc/init.d/cuorier-authdaemon restartkonfigurasi samba linux debian
Berikut adalah konfigurasi tentang samba server di debian etch, terdapat banyak package debian yang digunakan untuk samba, tapi untuk toturial kali ini hanya akan membahas tentang package samba dan samba-clientInstallasi Samba- #apt-get install samba samba-client
akan muncul beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan konfigurasi samba seperti workgroup dan dhcp server, jawab sesuai dengan jaringan anda.Menyiapkan User dan Directory
Kita sediakan user dan directory yang akan digunakan untuk directory sharing dan otentikasi, Untuk membuat directory baru menggunakan perintah- #mkdir share
Untuk membuat user baru sekaligus membuat passwordnya menggunakan perintah- #useradd lala
#smbpasswd -a lala
Menkonfigurasi File Konfigurasi Samba
File utama konfigurasi samba terletak pada /etc/samba/smb.conf. Konfigurasi file sharing Anda dengan menambahkan :- #vim /etc/samba/smb.conf[SHARE]
path=/home/vanfier/share
browseable=yes
writeable=yes
valid users=lala
Test Konfigurasi
Untuk pengecekan Samba bisa menggunakan perintah berikut :- # testparm
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section “[homes]“
Processing section “[SHARE]“
Processing section “[printers]“
Processing section “[print$]“
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions
Bila output Anda sama dengan diatas, maka konfigurasi Anda tidak terdapat errorSekarang restart samba untuk mendapatkan effect konfigurasi yang telah anda buat- #/etc/init.d/samba restart
Untuk mengetahui lebih banyak tentang option konfigurasi samba, bisa dilihat dengan mengetikan- #man samba
Testing Samba
Untuk testing samba, dapat dilakukan pada terminal debian dengan menggunakan perintah berikut :- #smbclient -L //debianserver -U username
Untuk di windows bisa menggunakan perintah runLangkah-langkah instalasi distro linux debian
Berbeda dengan Distro Linux yang lain. Distro yang mempunyai banyak turunan ini sangat mengutamakan kestabilan. Tak heran jika jarak rilisnya mempunyai rentang waktu yang sangat lama. Namun, sebagai Open Source Lover’s , hal ini tidak menjadi masalah.
Nah, kali ini kami akan mencoba menjelaskan langkah-langkah instalasi Linux Debian 6.0 ini.
Sebelum kita memulai langkah instalasi, persiapkan terlebih dahulu :
- Master Linux Debian 6.0 yang bisa anda download di sini.
- DVD Repository (jika nantinya Anda ingin menginstal aplikasi pelengkap secara offline)
- Semangat, waktu dan dilengkapi dengan secangkir kopi berserta makanan kecil untuk menemani Anda pada proses penginstalan
- Burning image ISO Debian 6.0 tadi pada sekeping DVD. Anda juga dapat me-restore image ISO Debian 6.0 tadi pada USB flashdisk / hardisk external jika ingin menginstal tanpa menggunakan DVD ROM/Drive. Insya Allah langkah-langkah instalnya melalui USB flashdisk / hardisk external akan kami ulas pada artikel berikutnya.
- Setting BIOS agar dapat booting melalui DVD ROM / USB flashdisk.
- Booting melalui DVD Debian 6.0 / USB flashdisk.
- Pada screen Installer Boot Menu pilih Advance Options, tekan Enter.
- Pilih Alternative Desktop Environment. Pada Desktop Environment Menu pilih KDE (Anda juga dapat memilih LXDE atau Xfce sesuai selera).
- Pada screen KDE Boot Menu pilih Graphical Install untuk melakukan instalasi dalam mode grafis / GUI.
- Saran saya pada opsi Select Language ini, kita pilih saja English agar lebih mudah dalam pengaturan. Hitung-hitung sekalian mengasah kemampuan bahasa Inggris kita lah.
- Berikutnya, karena kita akan memilih Indonesia sebagai domisili kita, maka pada jendela Select your location pilihother, kemudian pilih Asia lalu pilih Indonesia.
- Kemudian pada Configure Locales pilih United States en_us.UTF-8.
- Untuk Configure Keyboard pilih American English.
- Tunggu beberapa saat hingga proses Load Installer Component dari DVD selesai.
- Pada Configure the Network untuk Hostname biarkan sesuai defaultnya (debian). Untuk Domain namedikosongkan saja.
- Set up users and password untuk root password isikan password Anda dan ulangi lagi pada Re-enter password to verify.
- Untuk full name for the new user bisa Anda isikan sesuai nama lengkap anda. Disarankan tidak memakai tanda spasi untuk memisahkan nama depan dan nama belakang. Dan pada Username for your account isikan saja nama depan Anda agar lebih mudah diingat.
- Choose a password for the new user isikan password Anda tapi jangan sampai sama dengan password root, karena sebagai User nantinya kita juga bisa melakukan manajemen sistem tanpa harus Login sebagai rootsehingga relatif lebih aman.
- Configure the Clock pilih Jakarta sebagai Time Zone. Atau bisa juga kota lain sesuai domisili Anda.
- Berikutnya merupakan langkah Partisi hardisk Anda, simak dengan baik agar tidak terjadi kesalahan yg fatal.
- Jika Anda menginstall Debian 6.0 ini sebagai OS tunggal pada komputer Anda, lebih baik Anda pilih Guided – use entire disk pada Partition methode.
- Bagi Anda yg menginginkan multiboot OS (banyak OS dalam 1 komputer) pilih Manual saja.
- Sebagai contoh disini kami mempunyai ruang hardisk sebesar 8,6 GB yg nantinya akan kita bagi yaitu 8GB untukroot (/) dan sisanya sebagai SWAP area. Maka yg harus dilakukan adalah :
- Klik pada FREE SPACE dan Continue.
- Pilih Create a New Partition untuk memulai proses partisi hardisk.
- Kali ini karena ruang hardisk yang kami punyai 8,6 GB maka untuk New partition size kami isi 8 GB.
- Pada Type for the new partition pilih Primary. Pada Location partition pilih Beginning.
- Berikutnya ubah Bootable flag menjadi On > Done setting up the partition > Continue.
- Untuk men-setting Swap pada sisa partisi hardisk, klik pada FREE SPACE.
- Create a new partition > Size biarkan saja sesuai dengan yg tertera. Type for new partition pilih Logical.
Tips : Swap biasanya ditentukan sebesar 2x jumlah RAM yg anda pakai.
Contoh : RAM yang saya gunakan sebesar 1 GB (1024 MB). Maka partisi Swap yg harus saya buat sebesar 2GB (2048 MB).
Jika Anda mempunyai RAM lebih dari 2 GB, maka Swap cukup dialokasikan sebesar 2 GB saja.- Untuk Use as : pilih Swap Area. Bootable flag : off dan Done setting up the partition.
- Nah, kini partisi Anda sudah siap, klik Finish partitioning and write changes to disk. Klik Yes pada Write the changes to disk?.
- Waktunya menunggu proses instalasi base system dari Debian 6.0. Monggo, diminum dulu kopinya.
- Configure the packet manager > Scan another CD or DVD ? pilih Yes Jika Anda mempunyai paket repositorynya dan Klik No jika tidak.
- Use a network mirror ? ini merupakan pilihan mutlak bagi Anda yg tidak mempunyai paket repository. Klik Yes. Catatan : Anda harus sudah terhubung dengan Internet untuk mendapatkan paket repository ini.
- Pada Debian archive mirror pilih Indonesia, untuk FTP mirrornya silahkan pilih yang Anda sukai kali ini kami memilih server cdn.debian.net sebagai source list-nya.
- PadaSoftware Selection Anda dapat memilih aplikasi pelengkap yang Anda inginkan. Saran kami, karena nantinya Debian 6.0 ini hanya digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server. Maka centang Graphical Desktop Environment, Laptop dan Standard system Utilities saja untuk memperlengkap aplikasinya.
- Monggo dimakan cemilannya. Kita tunggu sampai proses install paket tersebut selesai.
- Sip, proses instalasi aplikasi sudah selesai. Saatnya mengkonfigurasi GRUB.
- Pilih Yes, bagi Anda yang menggunakan Debian 6.0 sebagai OS tunggal.
- Tunggu sejenak dan Jreng 3x…. Installation Complete.
- Restart untuk mulai mengoperasikan.
- Pada Welcome Screen silahkan login sesuai username Anda dan password Anda.
- Inilah desktop Debian 6.0 + KDE Anda !!!
- Tampak polos sekali ya…. . Hmmmm perlu dikasih kosmetik dikit nih, biar cool….
- Sebagai contoh bisa Anda lihat desktop milik kami saat ini
Kumpulan artikel dalam dunia pendidikan, untuk mempermudah pemahaman siswa maupun orang awam dalam memahami pendidikan yang semakin maju dan agar dapat memaximalkan keahlian dalam hal berprestasi.
Thursday, August 9, 2012
Konfigurasi debian lengkap
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
10 Cara Dapatkan Penghasilan Pasif dari Aset Kripto
Semua pecinta aset kripto nampaknya paham bahwa cara paling umum dalam mendulang cuan di aset kripto adalah dengan trading . Hanya saja,...
-
MEN NEGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TA...
-
contoh soal dan jawaban SOAL PEMBAHASAN Jumlah ke-10 dari barisan : 3, 5, 7, 9, ….adalah …. a. 11 ...
-
Semua pecinta aset kripto nampaknya paham bahwa cara paling umum dalam mendulang cuan di aset kripto adalah dengan trading . Hanya saja,...
No comments:
Post a Comment