Wednesday, February 2, 2011

Kumpulan tempat karya wisata jawa timur


Di Jawa Timur dan Jawa Tengah terdapat banyak obyek wisata yang eksotik dan mempesona di Pulau Jawa. Anda bisa mengunjungi banyak tempat yang menarik. Dari alam pengunungan nan eksotik hingga pantai yang indah membuat banyak wisatawan terpukau. Ada banyak sekali lokasi obyek wisata alam di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Beberapa obyek wisata yang menarik di Jawa Timur antara lain adalah kawasan wisata Taman Nasional Bromo – Semeru yang terletak di Jawa Timur. Di Jawa Timur juga terdapat beberapa wisata alam seperti di Pacet, Tretes, Batu Malang. Di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah terdapat obyek wisata Telaga Sarangan yang memukau.
Di Jawa Tengah pun memiliki banyak obyek wisata yang mempesona. Seperti di Karanganyar, Jawa Tengah terdapat obyek wisata alam Grojogan Sewu. Selain itu ada juga Pantai Parangtritis, Grand Canyon Indonesia di Cilacap dan Museum Kereta Api Ambarawa yang menawarkan paket wisata alam juga.
Berikut ini beberapa ulasan singkat tentang obyek wisata baik di Jawa Timur maupun di Jawa Tengah:
bromo
Gunung Bromo

Bromo

  • Lokasi: Jawa Timur, Indonesia
  • Jenis Wisata: Alam pegunungan, air terjun, lautan pasir, kawah
  • Keterangan: Terletak di timur kota Malang Jawa Timur, merupakan obyek wisata yang sangat mempesona. Pemandangan alam pegunungan yang indah membuat banyak wisatawan lokal dan mancanegara mengunjungi obyek wisata ini. Pemandangan matahari terbit yang paling dicari oleh para turis ini.
  • Ulasan selengkapnya tentang Bromo dapat Anda baca pada ulasan wisata Kumpulan.Info berikut: » Gunung Bromo
telaga sarangan
Telaga Sarangan, Magetan

Telaga Sarangan

  • Lokasi: Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Indonesia
  • Jenis Wisata: Telaga alami, alam pegunungan, air terjun, perkebunan
  • Keterangan: Terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, yaitu di bagian barat Kabupaten Magetan. Merupakan obyek wisata yang sangat mempesona dan membuat pikiran damai. Anda dapat menikmati tenangnya telaga yang luas atau mengelilingi telaga sambil melihat keindahan Gunung Lawu dan pegunungan Sidoramping. Biasanya pada penghujung tahun, di sini diselenggarakan pesta kembang api.
  • Ulasan selengkapnya tentang Telaga Sarangan dapat Anda baca pada ulasan wisata Kumpulan.Info berikut: » Telaga Sarangan, Magetan
grojogan sewu
Grojogan Sewu

Hutan Wisata Grojogan Sewu

  • Lokasi: Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia
  • Jenis Wisata: alam pegunungan, air terjun, hutan wisata
  • Keterangan: Terletak di Gunung Lawu yang merupakan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Memiliki hutan wisata yang rimbun dan menyegarkan. Yang terkenal di sini adalah air terjun Grojogan Sewu yang merupakan air terjun yang memiliki beberapa mata air, sehingga disebut sebagai air terjun seribu alias Grojogan Sewu.
  • Ulasan selengkapnya tentang Grojogan Sewu dapat Anda baca pada ulasan wisata Kumpulan.Info berikut: » Grojogan Sewu
Tentu masih banyak lagi yang bisa diulas untuk obyek wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur selain yang diulas di sini. Salah satu yang juga bisa menjadi rekomendasi adalah Museum Kereta Api Ambarawa. Anda dapat menikmati perjalanan menikmati pemandangan alam dengan kereta tua.
Anda dapat mengunjungi obyek wisata alam ini yang terdapat di Pulau Jawa, baik Jawa Timur dan Jawa Tengah. Anda dapat menikmati liburan Anda sepenuhnya di obyek wisata alam ini dan membuat Anda kembali segar setelah berlibur. Jangan lupa tetap merawat keasrian dan kebersihan alam tempat obyek wisata yang Anda kunjungi.



KBS(KEBUN BINATANG SURABAYA)
Dengan harga tiket Rp 10.000,- per orang, Anda dapat mulai menjelajah di kebun binatang ini. Suasana rimbun tampak saat Anda memasukinya. Rimbunnya pepohonan membuat suasana lebih segar dan menghalangi sinar matahari masuk berlebih. Kebun Binatang Surabaya (KBS) memang berperan sebagai paru-paru kota. Ini dapat menjadi tempat untuk menghindar sejenak dari panas dan polusi kota Surabaya. Dekat dengan pintu masuk utama, terdapat sebuat peta dengan warna dan gambar yang menarik yang merupakan peta Kebun Binatang Surabaya.
Konon, kebun binatang ini adalah salah satu kebun binatang yang tertua di Asia. Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk umum pada April 1918. Bahkan pada tahun 1970-an, kebun binatang ini menyandang sebagai kebun binatang dengan koleksi terlengkap di Asia Tenggara. Kebun Binatang Surabaya juga pernah menyandang sebagai kebun binatang terbesar dan paling terkenal di Asia Tenggara. Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk berjalan kaki dan olahraga. Anda dapat mengunjungi tempat ini mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.

Koleksi Binatang di KBS

Komodo dan Satwa LainnyaKoleksi satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya cukup lengkap, ada lebih dari 300 spesies. Berbagai jenis binatang dari jenis unggas (aves), mamalia, reptilia, dan berbagai ikan dapat Anda temui di dalam Kebun Binatang Surabaya.
Kandang binatang dikelompokkan dalam jenis binatang. Misalnya unggas atau burung (aves), dimana ada pelikan Australia, burung merak, jalak bali, dan burung unta. Binatang buas yang ada di sini antara lain harimau Sumatra, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.
Pada bagian belakang, terdapat kandang binatang primata berisi orang utan, simpanse, baboon, bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah dengan lehernya yang panjang, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan bison Amerika yang sudah berusia tua.
Ada pula koleksi hewan langka yang dilindungi seperti komodo dapat dijumpai di Kebun Binatang Surabaya. Binatang lainnya yang mungkin jarang dilihat terdapat juga di sini seperti tapir, babi rusa dan anoa. Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi binatang-binatang tersebut.
Arapaima gigasSelain melihat binatang darat, Anda juga dapat melihat ikan-ikan air tawar dan air laut yang terletak pada bagian yang diberi nama Aquarium. Untuk dapat masuk ke area ini, Anda harus membeli tiket masuk seharga Rp 3.000,- per orang. Aquarium yang ada dalam ruangan tidak terlalu banyak. Yang menarik perhatian pada area ini adalah kolam ikanArapaima gigas yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan, dengan panjang yang dapat mencapai 3 meter dan berat 200 kg. Dalam kawasan ini juga terdapat binatang jenis reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu berukuran besar.

Feeding Time dan Fasilitas Lainnya

Setelah puas mengunjungi kandang binatang di Kebun Binatang Surabaya, Anda juga dapat menunggang binatang seperti gajah atau kuda. Pada jadwal yang telah ditentukan, Anda dapat menyaksikan pemberian makanan (feeding time) untuk binatang-binatang tersebut. Ada juga atraksi binatang pada waktu-waktu tertentu.
Bila Anda membawa anak-anak, Anda dapat mengajak mereka ke arena bermain anak yang dekat dengan pintu masuk. Di dekat arena bermain tampak beberapa pedagang menjajakan mainan dengan ciri kebun binatang ini. Fasilitas lain di kebun binatang ini adalah perpustakaan yang dapat menambah pengetahuan. Ada pula jembatan pantau, setelah naik tangga yang cukup banyak, Anda dapat melihat kebun binatang ini dari atas serta rumah dan bangunan lain yang ada di kota Surabaya. Sebagai kenang-kenangan, Anda dapat mencoba berfoto di stand foto yang hasilnya akan dimanipulasi sehingga seolah-olah Anda bersentuhan dengan binatang-binatang koleksi kebun binatang ini.
Tempat ini sebenarnya dapat menjadi tempat rekreasi favorit di Surabaya karena letaknya yang strategis, di tengah kota dan mudah diakses bahkan dengan menggunakan kendaraan umum. Letaknya berdekatan dengan Stasiun Wonokromo dan berada di depan Terminal Joyoboyo sehingga mudah dikunjungi dari pengunjung luar kota. Hanya saja, untuk kebersihan masih perlu ditingkatkan. Salah satu contoh, pada bagian unggas tercium aroma unggas yang tidak mengenakkan. Sampah-sampah baik di sungai, dalam kandang maupun di jalanan. Coret-coret pada tembok membuat pemandangan kurang menarik.
Saat ini, Kebun Binatang Surabaya dikelola oleh Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya. Peranan pengelola untuk membuat kebun binatang ini lebih bersih dan nyaman pasti dinantikan oleh banyak pengunjung yang akan senang untuk berkunjung kembali melihat koleksi binatang Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Kebun Binatang Surabaya

Jl. Setail no. 1
(persimpangan Jalan Raya Darmo, Jalan Wonokromo Raya, dan Jalan Joyoboyo)
Wonokromo
Surabaya, Jawa Timur

MONKOSEL(MONUMEN KAPAL SELAM)

Kapal Selam

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki wilayah laut yang luas. Itu sebabnya untuk melindungi wilayah perairan Indonesia, diperlukan armada laut yang kuat. Salah satu armada laut yang menjadi andalan Indonesia adalah kapal selam.
Sejak memprokalmasikan kemerdekaan Republik Indonesia, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) berupaya memperkuat armada kapal selamnya. Pada awalnya Indonesia mencoba membuat sendiri kapal selam pada tahun 1947. Lalu sejak tahun 1959, Indonesia mulai memperkuat armada lautnya dengan kapal selam buatan Uni Soviet yang berjenis SS dengan tipe Whiskey Class. Pada tahun 1962, Indonesia memiliki 12 kapal selam dengan persenjataan torpedo. Semua kapal selam ini adalah baru.

Monumen Kapal Selam

Seperti apa kapal selam milik militer Indonesia pada masa itu? Anda bisa menyaksikan salah satu kapal selam milik Indonesia secara utuh lengkap dengan persenjataannya di Monumen Kapal Selam yang dikelola oleh TNI AL. Monumen ini terletak di samping salah satu sungai utama di Surabaya yaitu Kalimas, tepatnya di samping Plaza Surabaya.
Monumen Kapal Selam di Surabaya diresmikan pada tanggal 27 Juni 1998. Karena terletak di pusat kotaSurabaya sebagai kota Pahlawan, maka Monumen Kapal Selam bisa menjadi sarana pendidikan yang mendidik sekaligus menghibur bagi Anda dan putra-putri Anda.
Untuk membawa kapal selam ke tengah kota Surabaya tidaklah mudah. Mula-mula kapal selam tersebut dipotong menjadi 16 bagian. Lalu dibawa ke area Monumen Kapal Selam setelah itu dirakit kembali.

KRI Pasopati

Ruang Periskop KRI PasopatiDi area Monumen Kapal Selam, Anda bisa menyaksikan sebuah kapal selam yang berukuran cukup besar. Nama kapal selam ini adalah KRI Pasopati dengan nomor lambung 410. Panjang dari kapal selam ini adalah 76 meter dengan lebar 6,3 meter.
Kapal selam KRI Pasopati merupakan kapal selam berjenis SS tipe Wishkey Class. Kapal selam KRI Pasopati dibuat pada tahun 1952 dan mulai digunakan di Indonesia pada tanggal 15 Desember 1952.
Dengan penggerak diesel, kapal selam KRI Pasopati dapat menempuh kecepatan maksimum hingga 18,3 Knot (sekitar 34 km/jam). Jika di atas permukaan, kapal selam ini menggunakan penggerak diesel. Sedangkan jika sedang menyelam, kapal ini menggunakan penggerak batere.
Kapal selam ini dilengkapi 4 buah peluncur torpedo di depan dan 2 buah peluncur torpedo di belakang. Kapal ini mengangkut 12 buah torpedo dengan panjang 7 meter. Kapal ini juga mampu megangkut 63 awak kapal termasuk perwira.
Selain itu, kapal ini mampu menyelam hingga kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut. Sedangkan kedalaman normal adalah 170 meter. Tentu dengan kemampuan seperti ini, membuat kekuatan laut Indonesia begitu kuat pada saat itu.
KRI Pasopati bertugas pertama kali dalam Operasi Alugoro ke Irian Jaya pada tanggal 28 Juli 1962. Operasi Alugoro merupakan bagian dari Operasi Trikora untuk mengembalikan wilayah Irian Barat ke NKRI. KRI Pasopati bersama lima kapal selam Indonesia lainnya yaitu KRI Widjayadanu, KRI Hendradjala, KRI Bramasta, KRI Tjudamani dan KRI Alugoro ditugaskan untuk menenggelamkan kapal-kapal perang dan niaga musuh sepanjang pantai utara Irian Barat khususnya kapal perang Belanda.
Operasi lainnya adalah operasi di Timor Timur, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Samudera Hindia. KRI Pasopati sering berada di garis depan ketika konflik terjadi. Pada tanggal 25 Januari 1990, KRI Pasopati berhenti bertugas di TNI AL.
Saat melakukan operasi, para awak kapal selam ini harus mampu menahan suhu udara yang cukup panas di dalam kapal. Meski mendapat pasokan oksigen yang cukup, namun kapal ini tidak dilengkapi pendingin udara. Tentu perjuangan yang keras harus dilakukan oleh awak kapal selam dalam setiap operasinya.

Bagian Dalam Kapal Selam

Pengunjung Monumen Kapal Selam bisa masuk ke dalam kapal selam tersebut. Semua bagiannya masih asli dan menarik untuk dilihat. Dan Anda tidak perlu merasakan panasnya di dalam kabin kapal selam, karena saat ini di setiap ruangan telah dilengkapi pendingin udara. Di dalam kapal selam KRI Pasopati dibagi menjadi 7 ruangan. Setiap ruangan dipisahkan oleh pintu di mana ketika sedang bertempur, setiap pintu harus tertutup atau kedap. Berikut ini 7 ruangan di KRI Pasopati:
  • Ruang Torpedo Haluan

    Di sini terdapat 4 peluncur torpedo. Di ruangan ini juga terdapat torpedo cadangan. Anda juga bisa melihat beberapa tempat tidur bertingkat yang menjadi tempat istirahat Anak Buah Kapal (ABK).
  • Ruang Tinggal Perwira

    Di sini terdapat ruang tinggal atau lounge room untuk perwira sekaligus ruang makan dan tempat bekerja perwira. Anda juga bisa menemukan kamar komando di sini. Di bawah geladak, Anda juga bisa menemukan ruang penyimpanan batere Grup 1 di sini.
  • Ruang Periskop

    Di ruangan ini merupakan pusat pengoperasian kapal selam dan juga Pusat Informasi Tempur (PIT). Anda bisa menemukan periskop yang bisa melihat hingga ketinggian 9 meter. Selain itu, ruangan ini juga digunakan sebagai pusat komunikasi. Di sini juga terdapat WC untuk buang air awak kapal.
  • Ruang ABK

    Di ruangan ini terdapat ruangan untuk ABK yang terdiri dari Bintara atau Tamtama. Di ruangan ini ABK dapat beristirahat atau bersantai. Terdapat juga tempat tidur, dapur, tempat makan, dan gudang penyimpanan makanan. Di bawah geladak terdapat ruang penyimpanan batere Grup 2 sebanyak 210 cell.
  • Ruang Diesel Pendorong

    Di dalam ruangan ini terdapat motor diesel sebagai pendorong utama saat berada di permukaan.
  • Ruang Listrik

    Bagian ini adalah ruangan untuk motor listrik. Jika kapal selam sedang menyelam maka yang digunakan adalah tenaga listrik yang dihasilkan batere. Di ruangan ini terdapat 2 buah motor listrik untuk menggerakkan baling-baling ataupun melakukan pengisian batere. Motor listrik ini bisa berfungsi ganda, yaitu saat dipermukaan, maka tenaga diesel akan menggerakkan motor listrik ini untuk mengisi batere. Sedangkan jika berada di bawah permukaan, motor listrik ini menjadi penggerak baling-baling untuk menggerakkan kapal selam. Ini yang membuat kapal selam ini dapat bergerak dengan senyap.
  • Ruang Torpedo Buritan

    Di ruangan ini terdapat 2 buah peluncur torpedo buritan yang berfungsi untuk menyerang dan menghindar.

Fasilitas di Monkasel

Di Monumen Kapal Selam atau sering disebut Monkasel Anda juga bisa menikmati berbagai fasilitas lainnya. Misalnya Anda bisa menonton film di Video Rama yang menyajikan sejarah kapal selam di Indonesia. Anda juga bisa menikmati sajian musik di panggung terbuka yang masih terdapat di area Monkasel.
Sedangkan di pinggir Kalimas yang juga masih di dalam area Monumen Kapal Selam, Anda bisa berolahraga di jogging track yang disediakan. Dan Anda juga bisa menikmati berbagai makanan di kios makanan yang terdapat di area Monkasel.
Tentu mengunjungi Monumen Kapal Selam atau Monkasel bisa menjadi wisata keluarga yang mendidik. Anda dan keluarga bisa lebih tahu tentang salah satu armada laut Indonesia yang kuat yaitu kapal selam.

Monumen Kapal Selam

Jam Buka:
Senin-Jumat: 08.00-21.00 WIB
Sabtu-Minggu: 08.00-22.00 WIB

Alamat:
Jl. Pemuda No. 39
Surabaya
Jawa Timur

Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu atau juga sering disebut Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunung terbesar di dataran ParahyanganTaman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu berada di utara kota Lembang, sebelah utara kota Bandung. Udara sejuk, hamparan kebun teh, lembah dan tingginya pohon pinus menemani perjalanan Anda menuju pintu gerbang kawasan Tangkuban Perahu. Untuk memasuki kawasan Tangkuban Perahu, Anda harus membayar tiket Rp 13.000,- per orang ditambah tiket untuk kendaraan.
Tangkuban PerahuAda dua jalan menuju kawah-kawah yang ada di gunung ini. Jalan yang pertama atau jalan lama dengan kondisi jalan yang lebih sulit untuk dilalui dan biasanya akan ditutup sehabis hujan atau saat dirasa membahayakan untuk dilewati. Penjaga loket akan memberi petunjuk untuk melewati jalan baru yang terletak lebih ke atas jika jalan ini ditutup. Sebelum tiket pembayaran di jalan pertama ini, terdapat pondok-pondok yang disewakan untuk tempat menginap.
Melewati jalan baru, jalan beraspal memudahkan perjalanan kendaraan Anda. Pada sisi jalan yang berkelok-kelok terdapat bunga-bunga terompet dan pohon lainnya yang akan menyejukkan perjalanan Anda. Di kawasan gunung Tangkuban Perahu terdapat tiga kawah yang menarik untuk dikunjungi. Kawah tersebut adalah Kawah DomasKawah Ratu dan Kawah Upas. Kawah yang paling besar diantara ketiganya dan paling banyak dikunjungi adalah Kawah Ratu. Dengan beberapa jam berjalan kaki, Anda bahkan dapat mengitari Kawah Ratu yang begitu luas sambil menikmati keindahan panorama Gunung Tangkuban Perahu.

Kawah Ratu

Jika Anda datang menggunakan bus, tersedia tempat parkir khusus bus sebelum mencapai Kawah Ratu. Perjalanan dilanjutkan dengan mobil ELF yang akan mengantarkan Anda ke Kawah Ratu. Tetapi, jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat terus menggunakannya sampai ke Kawah Ratu. Tersedia tempat parkir kendaraan di seberang kawah ini, sehingga tanpa melalui medan yang sulit dan menghabiskan banyak energi, Anda dapat melihat kawah ini. Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan, kebanyakan pengunjung ada di kawah ini.
Kawah Ratu langsung terlihat dari atas dengan pembatas pagar kayu untuk mencegah pengunjung terjatuh. Melihat dalamnya kawah, dinding-dinding kawah dan asap yang masih keluar dari kawah ini menciptakan pemandangan yang menggetarkan hati. Tanah di sekitar Kawah Ratu umumnya berwarna putih dengan beberapa batu belerang berwarna kuning. Batu-batuan dan suasana kering dan gersang terasa di kawah ini. Anda dapat mencoba mendaki ke daerah yang lebih tinggi jika ingin melihat kawasan Kawah Ratu secara menyeluruh.
Di tempat ini banyak toko-toko sederhana yang menjual berbagai souvenir seperti syal, topi kupluk, tas dan topi bulu, berbagai pajangan dari kayu dan berbagai aksesories lainnya. Ada juga penjual makanan dan minuman hangat seperti mie rebus, bandrek dan lainnya. Anda juga dapat menunggang kuda untuk mengitari sebagian kawah ini. Kegiatan ini biasanya disukai anak-anak.

Kawah Upas

Kawah Upas terletak di sebelah Kawah Ratu. Tetapi, untuk dapat melihat kawah ini harus melalui medan yang berbahaya, Anda harus melewati jalan yang berpasir untuk mencapai kawah ini. Maka, sangat jarang pengunjung yang datang melihat kawah ini. Bentuk Kawah Upas berbeda dengan Kawah Ratu. Kawah Upas lebih dangkal dan mendatar.

Kawah Domas

Kawah Domas terletak lebih bawah daripada Kawah Ratu. Jika Anda dating melalui jalan baru, Anda akan menemukan pintu gerbang menuju Kawah Domas terlebih dahulu sebelum menuju Kawah Ratu. Jika pada Kawah Ratu Anda hanya akan melihat kawah dari kejauhan, pada Kawah Domas, Anda dapat lebih dekat dengan kawah. Bahkan, Anda dapat mencoba merebus telur dengan memasukkannya ke dalam kawah. Jika Anda ingin melihat Kawah Domas melewati jam 16.00 WIB, Anda diharuskan menggunakan jasa pemandu wisata.

Manarasa

Pohon yang banyak terlihat di sekitar kawah adalah pohon yang disebut oleh warga sekitar dengan namaManarasa. Daun tanaman ini akan berwarna kemerah-merahan jika daun sudah tua. Daun yang sudah berwarna merah dapat dimakan dengan rasa mirip seperti daun jambu dengan sedikit rasa asam. Daun ini dapat mengobati diare dan dipercaya akan membuat awet muda. Mungkin daun ini dipercaya oleh masyarakat sekitar selalu dimakan oleh Dayang Sumbi yang awet muda dalam legenda terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.

Legenda Tangkuban Perahu

Inti cerita legenda Tangkuban Perahu adalah seorang pemuda yang bernama Sangkuriang ingin menikahi seorang wanita bernama Dayang Sumbi yang cantik. Mereka saling jatuh cinta. Tetapi, setelah menemukan bekas luka di kepala Sangkuriang, Dayang Sumbi mengetahui ternyata Sangkuriang adalah anaknya. Sangkuriang dahulu pergi karena merasa kesal dengan kemarahan ibunya. Dayang Sumbi marah karena Sangkuriang membunuh anjing kesayangan mereka ketika gagal berburu rusa untuk ibunya.
Mengetahui Sangkuriang adalah anaknya, Dayang Sumbi tidak mau menikah dengan Sangkuriang. Maka, untuk menolak lamaran Sangkuriang, Dayang Sumbi minta dibuatkan sebuah perahu besarta danaunya dalam waktu 1 malam. Sangkuriang yang sakti meminta bantuan dari jin untuk memenuhi keinginan Dayang Sumbi.
Melihat Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, Dayang Sumbi berniat menggagalkannya. Berkat doanya, ayam-ayam berkokok. Jin-jin yang membantu Sangkuriang berlarian ketakutan karena mengira hari sudah pagi. Akibatnya pekerjaan membuat perahu dan danau tidak selesai. Sangkuriang yang marah besar karena gagal menyelesaikan pekerjaanya menendang perahu buatannya. Perahu ini kemudian jatuh tertelungkup dan terjadilah Gunung Tangkuban Perahu. Jika dilihat dari kota Bandung, gunung ini menyerupai perahu yang terbalik.
Keindahan kawah dari Gunung Tangkuban Perahu dan beberapa spot yang ada di sekitarnya juga menjadi salah satu tempat bagi para calon pengantin untuk melakukan foto outdoor prewedding. Keindahan kawah-kawah dari Gunung Tangkuban Perahu dapat menjadi salah satu tujuan wisata jika Anda sedang mengunjungi kota Bandung. Anda dapat membawa anak-anak untuk melihan keindahan alam ini.

Coban Rondo

Air terjun Coban Rondo terletak di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang yang menurut administrasi pengelolaan hutan masuk dalam wilayah KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Perum Perhutani Malang. Sedangkan menurut administrasi pemerintahan, Cobanrondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Untuk berkunjung ke tempat wisata ini tidak terlalu sulit, karena saat melewati jalan raya antara Batu menuju Pujon, Anda dapat melihat petunjuk jalan menuju ke air terjun Coban Rondo. Jalanan yang sudah baik memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan. Tempat wisata ini juga dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari keramaian.

Menikmati Cobanrondo

Kawasan wisata CobanrondoJika ingin mencapai air terjun, Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dari loket pembelian karcis. Perjalanan akan tidak terasa berat karena rimbunnya pepohonan hijau yang akan melindungi Anda dari sengatan sinar matahari dan memberi banyak oksigen untuk paru-paru. Jalan setapak yang harus dilewati sudah baik sehingga tidak memberatkan perjalanan Anda.
Dengan suhu rata-rata sekitar 22 derajat Celcius, Anda akan menikmati kesejukan suasana. Sehingga tidak heran jika banyak pengunjung yang senang untuk bersantai di bawah pepohonan atau duduk sejenak diatas bangku batu yang tersedia.
Dalam tempat wisata ini juga ada fasilitas lain seperti arena bermain anak atau tempat untuk Anda yang ingin berkemah di alam terbuka. Dalam perjalanan, Anda akan melewati jembatan yang membentang di atas sungai. Suara riak air terdengar menyejukkan. Di ujung jalan, banyak pula pedagang-pedagang yang menawarkan makanan, minuman, atau souvenir unik yang bisa dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh.
Hal lain yang juga menarik adalah adanya monyet-monyet yang muncul untuk meminta atau mencari makanan dari para pengunjung. Tingkahnya yang lucu, banyak menarik perhatian anak-anak.

Air Terjun Coban Rondo

Saat tiba di depan air terjun Coban Rondo, suasana segar dan dingin langsung terasa. Air terjun dengan ketinggian 84 meter ini terlihat perkasa dengan mencurahkan begitu banyak air. Pada musim hujan, debit air terjun sebanyak 150 liter setiap detik, sedangkan pada musim kemarau debit airnya 90 liter per detik.
Rasa penat akan hilang dengan menikmati air terjun yang berada pada ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut. Pemandangan indah alami di sekitar air terjun dapat memberikan ketenangan. Anda juga dapat merasakan dinginnya air yang menghujani tubuh atau berenang di kolam di bawah air terjun yang akan memberi kesegaran. Kesempatan untuk berfoto di depan air terjun bersama teman atau keluarga tidak pernah dilewatkan para pengunjung.

Legenda Coban Rondo

Coban merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti air terjun. Sedangkan rondo berarti janda. Ada legenda tentang asal-usul nama air terjun ini. Cerita ini dapat Anda lihat di dekat air terjun, di dalam sebuah bingkai kaca, tertulis Legenda Cobanrondo yang merupakan asal-usul nama tempat ini.
Kisahnya adalah ketika pasangan suami istri yang baru menikah. Sang istri bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi. Sedangkan suaminya bernama Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro.
Ketika pernikahan sudah mencapai 36 hari (selapan), Dewi Anjarmwati mengajak suaminya untuk mengunjungi Gunung Anjasmoro, daerah asal suaminya. Orang tua Dewi Anjarwati melarang keduanya pergi karena baru selapan. Tetapi, Dewi Anjarwati dan suaminya tetap berkeras untuk pergi.
Ketika dalam perjalanan, mereka berdua dikejutkan dengan kehadiran Joko Lelono yang tidak diketahui asal-usulnya. Joko Lelono terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha merebutnya.
Akhirnya perkelahian antara Raden Baron Kusuma dengan Joko Lelono tidak dapat dihindarkan. Kepada punokawan yang menyertainya, Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di tempat yang ada cobannya (air terjun). Perkelahian terus berlangsung sampai akhirnya Raden Baron dan Joko Lelono sama-sama tewas. Dengan demikian Dewi Anjarwati menjadi janda atau dalam bahasa Jawa yaitu rondo. Sejak saat itu, air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya disebut Coban Rondo. Konon, batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri.

Coban Rondo

Lereng Gunung Kawi
Desa Pandesari, Kecamatan Pujon
Kabupaten Malang
Jawa Timur

Ijen

Kawah Ijen terletak di puncak Gunung Ijen yang merupakan salah satu dari rangkaian gunung berapi di Jawa Timur seperti Bromo, Semeru, dan Merapi. Gunung Ijen terletak di sebelah timur Gunung Merapi (di Jawa Timur juga terdapat gunung yang memiliki nama yang sama dengan gunung di Jawa Tengah yaitu Gunung Merapi). Kawasan Wisata Kawah Ijen atau Cagar Alam Taman Wisata Ijen terletak di wilayah Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso.
Kawah Ijen terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa. Ukuran kaldera sekitar 20 kilometer. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter dengan kedalaman 200 meter. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.
Mengapa Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia? Tahukah Anda berapa derajat keasaman (pH) dari kawah ini? Kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi yaitu mendekati nol sehingga bisa melarutkan tubuh manusia dengan cepat. Selain itu, suhu kawah yang mencapai 200 derajat celcius menambah takjub akan kawah yang sangat besar ini. Namun, dibalik angka-angka yang membuat rasa takut tersebut, ternyata kawah ini menyajikan pesona keindahan yang juga menakjubkan. Keindahan apa saja yang bisa Anda dapatkan di Kawah Ijen?

Pesona Keindahan Kawah Ijen

Pesona keindahan IjenKawah Ijen dari atas Gunung Ijen terlihat sangat indah. Kawah ini merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi tersendiri. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung.
Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang indah dapat Anda nikmati. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari.
Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Penambang Belerang Tradisional

Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung di kawasan Kawah Ijen adalah adanya penambang belerang tradisional. Mereka dengan berani mendekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana lalu dipikul dengan keranjang.
Para penambang belerang ini mengambil belerang dari dasar kawah. Di sini asap cukup tebal, namun dengan peralatan penutup hidung sekadarnya seperti sarung, mereka tetap mencari lelehan belerang. Lelehan belerang didapat dari pipa yang menuju sumber gas vulkanik yang mengandung sulfur. Gas ini dialirkan melalui pipa lalu keluar dalam bentuk lelehan belerang berwarna merah. Setelah membeku belerang berwarna kuning.
Setelah belerang dipotong, para penambang akan memikulnya melalui jalan setapak. Beban yang dipikul cukup berat antara 80 hingga 100 kg. Para penambang sudah terbiasa memikul beban yang berat ini sambil menyusuri jalan setapak di tebing kaldera menuruni gunung sejauh 3 kilometer.

Menuju Kawah Ijen

Anda dapat mencapai Kawah Ijen melalui dua alternatif rute. Berikut ini rute yang sering digunakan oleh para pengunjung Kawah Ijen:
  • Banyuwangi

    Rute ini lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang buruk. Biasanya digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Rute ini dapat ditempuh dari Banyuwangi, lalu menuju Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer.
  • Bondowoso

    Rute ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona.
Anda dapat menuju Bondowoso maupun Banyuwangi dengan transportasi umum dari Surabaya. Jarak dari Surabaya ke Bondowoso maupun Banyuwangi kurang lebih 200 kilometer. Untuk alasan keamanan, Kawah Ijen ditutup mulai pukul 14.00 karena intensitas asap belerang yang beracun meningkat setelah jam tersebut.

Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan salah satu pesona keindahan alam Indonesia. Banyak turis mancanegara dan turis lokal mengunjungi kawasan Ijen untuk menyaksikan pesona keindahan alam dan keunikan penambang belerang secara tradisional di Kawah Ijen



Curug Cilember

Dari gerbang tol Ciawi, Anda terus menuju arah Puncak. Di daerah Cisarua, Anda dapat berbelok ke kiri untuk menuju Curug Cilember dan juga Taman Matahari. Setelah melewati Taman Matahari, Anda akan melewati vila dan rumah penduduk sepanjang jalan. Setelah itu Anda dapat tiba di gerbang Curug Cilember. Jalan untuk menuju tempat ini sudah beraspal, tetapi juga berliku dan sempit, sehingga bila ada 2 mobil, Anda harus berhati-hati.
Untuk dapat masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membeli tiket masuk dengan harga Rp 6.000,- . Bila membawa kendaraan, tiket tambahan yang harus dibeli adalah Rp 8.000,- untuk mobil atau Rp 4.000,- untuk motor.
Dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, suasana hijau dan sejuk langsung menyambut Anda di tempat wisata ini. Tidak perlu kuatir, karena pihak pengelola sudah menyediakan petunjuk jalan yang akan membantu Anda. Tempat favorit banyak pengunjung adalah mengunjungi air terjun atau curug walaupun ada fasilitas lain yang disediakan pengelola. Ada banyak pedagang saat akan menuju curug ke tujuh, mulai dari penjual jagung bakar, mie instant rebus, sate kelinci atau pedagang souvenir. Bagi Anda yang merasa lapar, Anda dapat singgah ke tempat ini.

Taman Konservasi Kupu-Kupu

Taman Konservasi Kupu-KupuSelanjutnya, Anda akan melihat Taman Konservasi Kupu-Kupu, sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa. Bila ingin masuk ke tempat ini, tiket dijual dengan harga Rp 5.000,-. Di sini merupakan tempat kupu-kupu dikembangbiakan. Ada petugas yang akan menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu, memperlihatkan telur, ulat maupun kepompong yang ada di taman konservasi ini. Petugas dengan ramah juga menerangkan jenis kupu-kupu dari ulat yang ada serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pengunjung. Tempat yang cocok untuk menambah pengetahuan anak Anda yang masih kecil. Anda dapat melihat sendiri kupu-kupu yang berterbangan atau yang hinggap di bunga atau daun dari tanaman yang ada. Hanya saja pada musim tertentu, kupu-kupu di sini tidak terlalu banyak. Penangkaran ini dibuat menyerupai taman dengan bunga-bungan dan tanaman lainnya yang semakin mempercantik tempat ini.

Fasilitas di Curug Cilember

Pondok Kayu CilemberPerjalanan dapat dilanjutkan dengan melewatiJembatan Cinta, jembatan gantung yang akan bergoyang saat dilewati. Kemudian, Anda dapat mencoba Flying Fox di antara tanaman pinus yang ada disini. Ada juga pondok-pondok kayu yang disewakan untuk tempat bermalam. Harga sewa pondok ini berbeda-beda, tergantung jenisnya. Sewa termahal adalah pondok Meranti (3 kamar tidur, dapur, tungku pemanas, water heater) harganya Rp 700.000,- untuk weekday dan Rp 900.000,- untukweekend. Untuk pondok Merkusi dengan fasilitas sama seperti pondok Meranti tetapi hanya terdiri dari 2 kamar tidur, harganya Rp 600.000,- untuk weekdaydan Rp 800.000,- untuk weekend. Sedangkan untuk tipe lainnya ada Rasamala (2 kamar tidur, water heater) dan Damar (2 kamar tidur, dapur) harga sewanya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 700.000,- untukweekend. Anda dapat memilih sendiri fasilitas pondok mana yang cocok untuk Anda.
Bila ingin mencoba suasana yang berbeda, cobalah untuk menikmati acara camping atau berkemah di ruangan terbuka. Pengelola menyediakan sewa tenda seharga Rp 75.000,-, sleeping bag seharga Rp 15.000,- atau perlengkapan lainnya untuk berkemah seperti lampu, genset, matras, atau api unggun. Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi perkemahan (camping ground). Tempat MCK dan keamanannya terjamin, karena adanya petugas yang terus berjaga di tempat ini.

Curug 7 Cilember

Tidak jauh dari pondok penginapan, tibalah Anda di curug atau air terjun ke tujuh. Curug ini yang paling ramai karena terletak paling bawah sehingga mudah diakses. Letaknya hanya beberapa ratus meter dari pintu gerbang. Curug ke tujuh terbagi dua dan dan Anda dapat melihatnya dari jauh karena ketinggian curug ini. Banyak pengunjung yang menikmati kesegaran air terjun ini. Mereka mendekati curug ini untuk mandi di bawah curahan air terjun, berenang di kolam alami hasil penampungan air terjun, atau sekadar berfoto-foto dengan pemandangan air terjun. Di sini juga disediakan tempat MCK dan tempat ganti pakaian setelah Anda berbasah ria.
Di curug ini juga kerap kali dijadikan tempat foto prewedding untuk para calon pengantin. Rasa lelah akan terasa hilang saat merasakan percikan air di wajah atau saat mencoba merasakan dinginnya air terjun. Ditambah lagi dengan suasana asri dan indahnya pemandangan curug ketujuh ini.

Curug 5 Cilember

Curug 5 CilemberSetelah puas menikmati curug ketujuh, perjalanan dapat dilanjutkan menuju curug ke lima. Curug ini lebih besar dibandingkan dengan curug ke tujuh walaupun tidak setinggi curug ke tujuh. Anda dapat menghilangkan lelah Anda dengan bermain-main di curug ini.
Untuk mencapai curug ke lima, medannya lebih sulit, karena hanya berupa jalan setapak yang terdiri dari batu-batuan dan tanah. Jika hujan, maka jalan ini cukup licin sehingga harus lebih berhati-hati. Jalan setapak ini juga berliku-liku. Untuk mencapai curug ke lima, Anda membutuhkan waktu kira-kira 15 menit berjalan kaki.
Curug ke lima, lebih indah dan bersih, karena lebih sulit dijangkau dari curug ke tujuh. Namun di sini juga disediakan fasilitas MCK dan ruang ganti pakaian. Ada juga warung yang menyediakan makanan dan jagung bakar yang bisa dinikmati. Di area sekitar curug ke lima juga terdapat camping ground untuk menikmati keindahan hutan alami sambil menikmati kesejukkan alam di dekat air terjun.

Dari Curug Tujuh Hingga Curug Satu Cilember

Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ke tujuh. Lokasinya mudah diakses dengan mudah oleh para pengunjung Wana Wisata Curug Cilember. Setelah itu, biasanya beberapa orang yang masih belum puas akan melanjutkan mendaki melewati jalan setapak yang licin dan berbatu menuju curug ke lima. Sebagian besar pengunjung sudah merasa senang jika mencapai curug ke lima ini. Curug ke enam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju curug ke enam. Sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug ke lima setelah mengunjungi curug ke tujuh.
Namun jika Anda berjiwa petualang, Anda bisa mencoba untuk mencapai curug ke empat dengan medan yang semakin sulit dan terjal. Dari curug ke empat, tidak jauh dari sana Anda juga dapat mencapai curug ke tiga. Baik curug ke empat dan curug ke tiga, masih jauh lebih alami karena jarang dikunjungi mengingat medan perjalanan kaki yang cukup sulit.
Jika Anda masih menyukai tantangan lagi, Anda dapat mengunjungi curug ke dua yang perjalanannya cukup jauh dari curug ke tiga. Di sini Anda harus berhati-hati karena banyak lintah yang ada di dedaunan. Lalu Anda dapat mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember. Curug ke satu sangat alami karena memang paling sulit dikunjungi. Namun, pengelola selalu menyarankan ditemani pemandu yang sudah tahu medan perjalanan ke curug satu, bila ingin mencapainya. Waktu tempuh dengan berjalan kaki ke curug satu memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan kaki.
Bila Anda sudah tidak mampu melanjutkan perjalanan, menikmati keindahan curug ke tujuh dan curug ke lima sudah cukup untuk menghilangkan kepenatan. Untuk yang hobi berpetualang, Curug Cilember menyediakan fasilitas jugle tracking dan outbound. Dengan keindahan panoramanya, suasana asri dan kesejukkan air terjun, serta fasilitas lainnya menjadikan Wana Wisata Curug Cilember ini cocok menjadi tempat wisata untuk Anda dan keluarga. Pulang dari Curug Cilember, Anda akan menikmati kesegaran bagi tubuh dan pikiran Anda sambil menikmati jajanan di pintu keluar Wana Wisata Curug Cilemberseperti sate kelinci dan jagung bakar.

Curug Cilember

Wana Wisata Curug 7 Cilember
Jl. Cisarua Puncak Km 10
Desa Cilember
Kecamatan Cisarua
Puncak, Jawa Barat
Telp: (0251) 258 890

Bromo

Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.

Pemandangan dari Gunung Pananjakan Bromo

Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilanganmoment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Tangga Menuju Kawah Bromo

Kawah dan Lautan Pasir Bromo

Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

Selecta

Udara dingin biasa menyelimuti kota Malang dan sekitarnya, termasuk di kota Batu. Inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tempat ini dapat menjadi oasis, khusunya bagi para pengunjung yang hidup di kota besar yang penuh polusi. Di sini, Anda dapat menikmati udara yang bersih untuk memenuhi paru-paru Anda. Sebagai penambah kesenangan refreshing, Anda dapat menikmati keindahan panorama alam.
Salah satu tempat yang biasa dikunjungi adalah tempat wisata Selecta. Letaknya yang strategis dengan prasarana yang sudah baik akan memudahkan pengunjung untuk tiba di tempat ini. Tempat wisata Selecta dikelilingi oleh pegunungan sehingga suasana alami benar-benar terasa. Berbagai fasilitas tersedia untuk Anda maupun anak-anak, membuat tempat ini cocok menjadi tempat wisata keluarga.

Taman Wisata Selecta

Selecta, Batu MalangTiba di tempat ini, Anda dapat melihat aquarium besar dengan berbagai ikan yang ada di dalamnya sebagai hal pertama yang akan dinikmati sebelum hal-hal menarik lain yang akan ditemui di dalam tempat wisata ini. Memasuki tempat rekreasi Selecta, Anda akan disuguhi panorama indah yang alami. Tempat rekreasi ini dibuat menyerupai taman dengan bunga-bunga yang berwarna-warni yang sangat menarik mata. Bunga-bunga yang hidup terlihat segar dan lebih merekah daripada yang mungkin biasa Anda lihat di daerah perkotaan, mungkin karena udara yang mendukung perkembangan bunga-bunga ini. Ada juga pohon-pohon hijau pelindung sehingga suasana taman terasa segar. Taman ini tertata dengan rapi dan didukung oleh elemen-elemen taman, seperti batu-batuan, jalan setapak atau kolam ikan sehingga taman terlihat lebih indah.

Permainan di Selecta

Berbagai permainan seperti sepeda air, berkuda atau naik mobil mini dapat menjadi permainan yang dilakukan bersama anak Anda. Bagi Anda yang ingin berlama-lama disini, tersedia hotel untuk tempat menginap. Pelayanan ramah dan hotel yang bersih berserta berbagai fasilitasnya akan membuat Anda merasa nyaman. Pada pagi hari, Anda dapat berolahraga dengan melakukan jogging di kawasan tersebut.
Tempat ini sudah lama dikenal karena Selecta sudah menjadi tempat wisata sejak tahun 1930-an, sejak masih penjajahan Belanda. Pengalamannya sebagai tempat wisata tidak serta merta membuat pengelola berpuas diri, karena pengelola berusaha terus memperbaiki tempat ini agar tetap menarik untuk dikunjungi dan mampu menjadi tempat wisata yang memberi kenyamanan bagi semua pengunjungnya.Selecta merupakan salah satu tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat berada di BatuMalang.

Taman Safari Prigen 

  

Puncak Gunung Arjuna yang membiru dan berselimutkan kabut menjulang di arah utara. Di sisi timur, membentang lembah hijau dengan tegalan dan persawahan serta rumah-rumah penduduk di antara rimbunnya pepohonan. Itulah sejauh-jauh mata memandang dari Desa Jatiharjo, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Suatu desa yang berkembang menjadi objek wisata cukup menarik sejak kehadiran Taman Safari Indonesia (TSI) di wilayah itu.
  

Masyarakat Jawa Timur sendiri mengenal TSI yang beroperasi sejak tahun 1997 itu sebagai “Taman Safari Prigen”. Objek wisata satwa alam “adik kandung” TSI Cisarua Bogor itu, sama-sama didirikan pengusaha Johan Manansang di suatu kawasan hutan lindung yang berhawa sejuk.

Berbeda dengan TSI Cisarua Bogor yang telah sangat populer dan senantiasa kebanjiran pengunjung, Taman Safari Prigen yang terletak di jalur utama antara Kota Surabaya dengan Kota Malang termasuk relatif “sepi” pengunjung. Pada hari-hari libur, Taman Safari Prigen yang berjarak sekira enam kilometer dari jalan raya Surabaya - Malang ke arah barat itu memang cukup padat. Namun pada hari-hari biasa, baik jalanan dari arah jalan raya Surabaya - Malang maupun di lokasi Taman Safari yang mencapai luas 400-an hektar tampak lengang.
  

Secara geografis, Taman Safari Prigen yang dihuni belasan jenis satwa - terutama satwa yang dilindungi - memiliki pesona alam yang tidak jauh berbeda dengan Cisarua Bogor. Bagi pengunjung Taman Safari Prigen, baik yang membawa kendaraan sendiri maupun yang menumpang mobil-mobil angkutan umum dan ojek, akan dapat menikmati keindahan panorama sejak dari jalan raya Surabaya - Malang sampai ke hutan lindung di lereng Gunung Arjuna tersebut.
 
Lokasi Taman Safari Prigen sendiri, tepat berada di pinggang gunung sekira 600-800 di atas permukaan laut (dpl). Itu sebabnya, suhu udara Taman Safari Prigen pada siang hari terasa sejuk. Itu sebabnya, puncak Gunung Arjuna lebih sering berselimutkan kabut, terutama pada musim penghujan yang basah.

Daya tarik Taman Safari Prigen sudah terasa, manakala pengunjung sempat memperhatikan pedusunan di sepanjang jalan antara jalan raya Surabaya - Malang sampai ke Taman Safari. Di kiri-kanan jalan sempit yang meliuk-liuk naik-turun, rumah-rumah penduduk tampak rindang oleh tumbuhan tanaman hortikultura.

Hampir di setiap pekarangan penduduk Desa Jatiharjo, ditumbuhi pohon buah-buahan, seperti rambutan, manggis, mangga dan lain-lain. Sedangkan tanah tegalan yang terlihat subur ditumbuhi tanaman sayur mayur dan hamparan persawahan menghijau oleh tanaman padi.

Sebelum memasuki Taman Safari Prigen, pengunjung yang melintas jalan desa beraspal sepanjang sekira enam kilometer akan mendapati gapura-gapura berbentuk gading gajah. Gapura di pintu masuk ke taman wisata satwa alam sendiri, berbentuk bangunan mirip patung spinx dari Mesir. Di balik gapura itu, terbentang hutan lindung yang sebagian terdiri dari tanaman pinus.

Mengunjungi Taman Safari Prigen yang sehari-hari senyap, para wisatawan harus melewati beberapa pos pemeriksaan. Bagi wisatawan yang tidak menggunakan mobil pribadi, pengelola Taman Safari Prigen menyediakan mobil angkutan khusus yang akan membawanya berkeliling taman melewati jalur jalan di seantero hutan lindung tersebut.

Para wisatawan yang “bertualang” di Taman Safari Prigen akan dibuat penasaran, karena dalam jarak dua sampai tiga kilometer dari gerbang masuk belum akan menemui satwa-satwa galak yang dilindungi berkeliaran di kiri-kanan jalan. Setelah melintas beberapa pintu besi yang digerakkan secara otomatis, barulah para wisatawan dapat menyaksikan satwa-satwa yang dikelompokkan ke dalam beberapa benua. Pada satu sektor ditempatkan satwa-satwa langka asal Amerika Serikat, di sektor lain ada satwa asal Afrika, Eropa, Asia dan lain-lain.
 
Di sektor satwa-satwa asal Amerika Serikat, misalnya, pengunjung Taman Safari Prigen dapat bertemu serigala, bison, beruang madu, dan lain-lain. Di sektor satwa asal Afrika, terdapat kuda nil, unta, gajah, jerapah, burung unta dan sebagainya. Demikian pula di sektor satwa Asia dan Eropa ditempatkan beragam jenis satwa yang tergolong langka dan dilindungi.


Dalam usia Taman Safari Prigen hampir tujuh ini, tempat rekreasi dan wisata satwa alam itu akan semakin menampakkan pesonanya dan kian berkembang menjadi alternatif bagi para pelancong yang singgah ke Jawa Timur. Untuk menjangkau tempat wisata itu, selain relatif sulit, juga butuh biaya cukup besar. Walaupun demikian, kian meningkatnya pengunjung ke Taman Safari Prigen, selain memberi manfaat bagi perlindungan satwa langka
yang dilindungi, juga akan berdampak lebih luas bagi masyarakat wisata yang memerlukan alternatif objek wisata. 
Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan (WBL) tersedia dengan unik, hasil kombinasi antara aspek alam, budaya, dan arsitektur, yang global, rasa tetapi tetap mempertahankan merek lokal.
WBL merupakan penyeimbang terhadap beberapa tempat wisata yang telah ada sebelumnya seperti Tanjung Kodok dan gua Maharani. Hal ini terletak di pantai utara Jawa, di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hal ini pada 17 bidang hektar dan didukung oleh beberapa fasilitas, yang siap untuk menyenangkan tamu dengan satu konsep stop service.
Selain berarti siap menyambut kunjungan Anda pariwisata mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan mengalahkan 17.00 PM, bagian depan gerbang utama juga memiliki toko tersedia souvenir dengan desain mewah, menyajikan berbagai produk pertama, pasar ikan, buah dan sayuran. Obyek wisata yang juga hadir dibuka untuk hidangan pasar mulai mengalahkan 09:00 sampai dengan mengalahkan 21.00 PM.Berbagai fasilitas yang menunjukkan wisata bahari Lamongan misalnya: Cat House, video game, Rumah Sakit Of Ghost, Samba Jet Propulsion, Mini Of Train, Drive Arena, Go-kart, Motor Cross, Galeri Kapal Dan Kerang, Tagada, Playground Remaja, ruang
Shuttle, Kolam Renang Dari Brine, Kolam Renang Dari Air Tawar, Bumper Boat, Perahu Pisang, Propulsi Jet Ski, Long Boat, Texas City dan Indiana Camp, Agility Arena, Cinema 3D, Palace of Under Sea, Samba Balloon, Mini Of Columbus, Shoot Air, Kiddy Ride, Insect Cave, pembajakan Den, Glass Planet, Bumper Car, Dunia Air, Water Boom, Happy Podium, Remote Boat, Perahu Tradisional, Cano, Ski Boat, The miniatur Walisongo.
Ada juga yang lain objek di tanjung WBL Tanjung Kodok
Beach Resort yang meliputi Cottage dan Hotel. Akhirnya, ini objek lokal memiliki tingkat internasional membangun menggunakan manajemen modern dari PT Bumi Lamongan Sejati mewakili dua perusahaan antara pemerintahan Kabupaten Lamongan dengan PT Bunga Wangsa Sejati yang telah berhasil membangun dan mengembangkan Jatim Park di Batu.Saat ini, Tanjung Kodok memiliki merek dagang baru dengan nama wisata Maritim Lamongan "WBL Tanjung Kodok atau Jatim Park II".
Objek wisata ini memiliki latar belakang sendiri alam pantai, batu tajam seperti katak yang pernah digunakan sebagai tempat matahari penelitian gejala astronomi gerhana total oleh NASA Federal Amerika. Saat ini, lokasi tersebut telah dibangun dalam skala besar dan profesional menggunakan konsep wisata bahari seperti di Ancol Jakarta, Singapura dan Jepang Coast.
Kawasan wisata ini juga dekat dengan pusat kerajinan emas, lukisan pada kain dan bordir di pedesaan yang mulia, dan Sendang Sendang Dhuwur dan juga pusat pendaratan ikan Jawa Timur di pelabuhan Brondong
Tanjung Kodok
Tanjung Kodok terletak sekitar 65 km dari Surabaya, Kabupaten Lamongan. Lebih mudah untuk sampai ke sana dari Gresik sepanjang jalan Daendels. Tanjung Kodok diperoleh terkenal internasional sebagai fokus penelitian internasional selama gerhana matahari total pada tanggal 11 Juni 1983. Ini adalah resor pantai damai, dan juga tempat peristirahatan bagi peziarah ke makam dari dua orang kudus Muslim, Sunan Drajad dan Sunan Sendang Duwur. Tempat mendapatkan namanya, Tanjung Kodok, dari formasi batu yang menyerupai kodok ("kodok").
Tanjung Kodok merupakan pantai yang indah dengan panorama indah, yang telah dikenal oleh orang-orang untuk sepanjang waktu. Ketika gerhana matahari terjadi pada 11 Juni 1983 banyak astronom dari seluruh kata dan NASA Amerika Serikat telah penelitian di tempat ini. 


Setiap tahun banyak astronom muslim datang ke sini untuk melihat kedatangan pertama bulan untuk menentukan awal masa puasa dan Idul Fitri hari. Ketupat diadakan di sini setiap tahun. Pantai ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau umum.




 Sunan Drajat 
 Sunan Drajat adalah salah satu karismatik dari penyebar Islam di Jawa yang disebut Wali Songo. Dia orang yang sangat cerdas dan orang-orang memanggilnya Raden Qosim. Ayahnya, Sunan Ampel mengirimnya ke Aceh dan Mocca untuk mempelajari Islam. Setelah menyelesaikan studinya, ia mengajar agama Islam di pantai utara Jawa khususnya di Paciran, Lamongan.
Sebagai seorang guru agama, Sunan Drajat dikenal sebagai muslim sosial yang menaruh banyak perhatian kepada orang miskin. Ia mengembangkan kesejahteraan sosial pertama kemudian ia mengajarkan doktrin-doktrinnya. Untuk menghormati perjuangan besar itu, pemerintah daerah Kabupaten Lamongan membangun sebuah museum di kompleks pemakaman dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur pada 31 Maret 1992.
makam ini terletak di desa Paciran, Lamongan kabupaten. Umumnya, para peziarah makam ini adalah wisatawan domestik. Selain itu, wisatawan dari negara-negara Asia juga sering mengunjunginya. Fasilitas yang para wisatawan bisa mendapatkan di kuburan ini adalah: area parkir, masjid, restoran, tempat istirahat dan kamar mandi. Fasilitas tersebut dipersiapkan untuk para wisatawan, untuk mendapatkan kesenangan mereka untuk datang ke tempat ini.






No comments:

Post a Comment

10 Cara Dapatkan Penghasilan Pasif dari Aset Kripto

  Semua pecinta aset kripto nampaknya paham bahwa cara paling umum dalam mendulang cuan di aset kripto adalah dengan   trading . Hanya saja,...