Gout adalah sakit yang teramat nyeri
seperti arthritis. Penyakit ini disebabkan tumpukan kristal asam urat di
jaringan dan persendian tubuh. Tumpukan ini didapat dari makanan yang
mengandung purin. Purin itu didalam tubuh diuraikan menjadi asam urat. Tubuh
persendian gout tidak mampu secara benar mengeluarkan asam urat dari tubuh,
sehingga kelebihan asam urat itu menumpuk dan mengkristal. Kelebihan asam urat
dalam tubuh disebut hiperuricenia.
Ketika terjadi tumpukan kristal asam
urat, tubuh akan memerangi mereka dengan sel darah putih. Ini menyebabkan
penyakit tersebut memburuk. Sel darah putih itu akan menyelubungi kristal asam
urat itu sehingga menimbulkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di daerah
tersebut.
Asam urat (uric acid-dalam bahasa
Inggris) adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) purin. Purin adalah
salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA. Yang termasuk kelompok purin
adalah Adenosin dan Guanosin. Saat DNA dihancurkan, purin pun akan
dikatabolisme. Hasil buangannya berupa Asam urat.
Normalnya, asam urat ini akan
dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal
tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat
dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita
terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam
urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan
rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah
menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam
tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam
urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat
menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Gejala dan Tanda: Gejala awal dari artritis gout adalah panas, kemerahan dan
pembengkakan pada sendi yang tipikal dan tiba-tiba. Persendian yang sering
terkena adalah persendian kecil pada basis dari ibu jari kaki. Beberapa sendi
lain yang dapat terkena ialah pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari
tangan, dan siku. Pada serangan akut penderita gout dapat menimbulkan gejala
demam dan nyeri hebat yang biasanya bertahan berjam-jam sampai seharian, dengan
atau tanpa pengobatan. Seiring berjalannya waktu serangan artritis gout akan
timbul lebih sering dan lebih lama.
Pasien dengan gout meningkatkan
kemungkinan terbentuknya batu ginjal. Kristal-kristal asam urat dapat membentuk
tophi (benjolan keras tidak nyeri disekitar sendi) di luar persendian. Tophi
sering ditemukan di sekitar jari tangan, di ujung siku dan sekitar ibu jari
kaki, selain itu dapat ditemukan juga pada daun telinga, tendon achiles (daerah
belakang pergelangan kaki) dan pita suara (sangat jarang terjadi).
Pemeriksaan Tambahan: Penyakit gout tidak mudah didiagnosis hanya dengan
pemeriksaan darah, karena kebanyakan orang yang mempunyai kadar asam urat yang
tinggi tidak terkena penyakit gout.
Pemeriksaan tambahan yang paling
bisa diandalkan untuk penyakit gout adalah menemukan kristal asam urat di dalam
cairan sendi dengan cara aspirasi cairan sendi (arthrocentesis). Arthrocentesis
merupakan prosedur umum yang dilakukan dengan anestesi lokal. Dengan
menggunakan teknik yang steril, cairan diambil dari sendi yang meradang
menggunakan suntikan dan jarum. Selain itu gout juga dapat di diagnosis dengan
menemukan kristal asam urat dari benjolan tophi.
Penyebab:
Asam urat merupakan zat sisa yang
dibentuk oleh tubuh pada saat regenerasi sel. Beberapa orang dengan gout
membentuk lebih banyak asam urat dalam tubuh nya (10%). Sisanya (90%), tubuh
anda tidak efektif membuang asam urat melalui air seni. Genetik, jenis kelamin
dan nutrisi (peminum alkohol, obesitas) memegang peranan penting dalam
pembentukan penyakit gout.
Pencegahan
Makanan yang mengandung tinggi purin
dan tinggi protein sudah lama diketahui dapat menyebabkan dan meningkatkan
risiko terkena gout.
Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan
sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin. Namun
karena hampir semua bahan makanan sumber protein mengandung nukleoprotein maka
hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan adalah
membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya
mengandung 600-1.000 mg purin per hari). Makan-makanan yang mengandung purin
antara lain;
- Jeroan (jantung, hati, lidah ginjal, usus)
- Sarden
- Kerang
- Ikan herring
- Kacang-kacangan
- Bayam
- Udang
- Daun melinjo
Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan.
Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus
diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori
yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan
keton yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.
Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi,
singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat
karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi
karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari.
Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali,
dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat
dalam darah.
Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari
hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang
mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal,
otak, paru dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan
asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.
Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu,
keju dan telur.
Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam
urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan
mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari
total kalori.
Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat
membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda disarankan untuk
menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum
ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan
bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air.
Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing
manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga
boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin.
Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya
mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa
kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan
mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan
meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran
asam urat dari tubuh.
Pengobatan
Gout adalah peradangan akibat adanya
endapan kristal asam urat pada sendi dan jari.
Gout sering menyerang wanita post
menopouse usia 50 – 60 tahun. Juga dapat menyerang laki-laki usia pubertas dan
atau usia di atas 30 tahun. Penyakit ini paling sering mengenai sendi
metatrsofalangeal, ibu jari kaki, sendi lutut dan pergelangan kaki.
Singkatnya:
Yang dimaksud dengan asam urat
adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat
zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin
tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga
terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang
terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan
dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal
tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat
dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita
terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam
urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga
menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah
menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam
tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam
urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat
menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Gejala
Asam Urat
- Kesemutan dan linu
- Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
- Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Solusi
Mengatasi Asam Urat
- Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
- Kontrol makanan yang dikonsumsi.
- Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Makanan
yang Dihindari (mengandung banyak purin)
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
- Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
- Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
No comments:
Post a Comment