Fatal error : anda pasti pernah mengalami peringatan, “the
system has become unstable or is busy," "Enter to return to
Windows or press Control-Alt-Delete to restart your computer. Jika anda
melakukan perindah itu maka anda akan kehilangan semua informasi yang belum
anda save pada semua aplikasi yang anda buka. Anda hanya diserang layar
biru dari kematian. Semua pengguna microsoft tentu sering atau pernah
mengalaminya. Apa yang harus anda lakukan? Bagaimana anda dapat
mencegahnya?
1. Konflik Hardware
Salah satu penyebab terjadinya windows crashes adalah konflik hardware. Tiap
bagian hardware berkomunikasi dengan bagian yang lainnya melalui sebuah
interup request channel (IRQ). Ini bersifat unik untuk masing-masing
piranti.
Sebagai contoh : suatu printer biasanya terhubung secara internal
pada IRQ7, sebuah keyboard biasanya menggunakan IRQ 1, dan floppy disk
menggunakan IRQ 6, masing-masing piranti akan mencoba menjadi pusat
perhatian suatu IRQ untuk dirinya sendiri. Jika terdapat banyak piranti
atau jika tidak di install dengan baik, dua dari mereka mungkin menggunakan
IRQ yang sama, ketika pengguna mencoba menggunakan keduanya pada waktu yang
bersamaan, crash akan terjadi. Cara untuk memeriksa jika komputer anda
terjadi konflik hardware dengan megikuti arahan berikut :
Code:
|
“Start-Settings-Control
Panel-System-Device Manager”
|
Jika piranti bermasalah biasanya berwarna kuning dan muncul sebuah uraian
disebelahnya. Tandai atau sorot device, tekan properti untuk melihat nomor
IRQ yang digunakan komputer anda. Jika IRQ muncul 2 kali, ada dua IRQ
mungkin sedang digunakan.
Kadang-kadang suatu peranti akan berbagi satu IRQ dengan sesuatu yang yang
digambarkan sebagai IRQ pemilik untuk pengemudian PCI. Ini bisa diabaikan,
cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dengan membuang masalah pada
device itu dan menginstall ulang. Kadang-kadang anda harus menemukan driver
di internet agar device berfungsi dengan baik. Jika device itu soundcard
atau suatu modem dapat diperbaiki dengan cara memindahkan pada slot
moterboard yang berbeda.. hati-hati dalam membuka komputer anda, anda bisa
merusak garansinya.
Ketika anda mengerjakan komputer anda harus mematikannya terlebih dahulu,
cabut steker terlebih dahulu dan hindari permukaan yang belum di cat agar
terhindar dari aliran listrik statik. Masalah dengan IRQ number, merupakan
masalah warisan dari desainer pertama pembuat personal komputer (PC) yang
menggunakan chip IBM 8086. Pada awalnya hanya di buat 8 IRQ, sekarang sudah
menjadi 16 IRQ dan pada masa mendatang ada rencana penambahan jumlah IRQ.
2. RAM yang kurang baik
Masalah RAM (random access memory) akan membawa anda pada tampilnya layar
biru dengan peringatan Fatal Exception Error, fatal error mengidikasikan
masalah serius pada hardware. Kadang berarti kerusakan pada salah satu part
dan mungkin harus diganti
Fatal error disebabkan juga oleh ketidak cocokan chip pada ram. Sebagai
contoh: mengabungkan 70ns (nano secon) ram dengan 60ns ram akan selalu
mendorong komputer untuk bekerja pada ram yang lebih lambat. Ini akan
sering merusak mesin jika ram bekerja berlebihan.
Untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan cara masuk ke BIOS setting
dan menambah wait state of the ram. Ini bisa membuat lebih stabil. Jalan
lain untuk menyelesaikan masah ini dengan cara menyusun ulang chip RAM pada
motheboard, atau lepaskan sebagian dari mereka. Dan ulangi dimana
terjadinya kerusakan atau crash. Ketika memegang RAM hindari menyentuh
bagian yang berwarna emas,bagian itu mudah sekali rusak.
Pesan-pesan error paritas juga selalu menuju pada ram, RAM modern memiliki
parity (ECC) dan non parity (non-ECC). Jalan terbaik jangan menggabungkan
keduanya, karena akan menyebabkan masalah. EMM 836 pesan error menuju pada
masalah memory tapi tidak berhubungan dengan kerusakan RAM. Ini mungkin
menuju pada masalah free momori yang terhubung pada base dos program yang
lama.
3. Setting BIOS
Setiap motherboard menyediakan setingan chipset yang di buat oleh
perusahaan. Untuk melakukan setting bios biasanya dengan cara menekan F2
atau Delet pada saat boot up.
Begitu masuk bios penanganannya harus dengan baik. Alangkah baiknya menulis
setiap setingan yang muncul pada layar, dengan begitu jika anda merubah
sesuatu dan menyebabkan komputer menjadi tidak stabil, anda mengetahui
seting apa yang harus anda lakukan,
Error pada BIOS biasanya berhubungan dengan CAS latency. EDO (extended data
out) ram mempunyai CAS latency 3. SDRAM mempunyai CAS latency 2. salah pada
penyetingan dapat menyebabkan ram mengamankan dan membekukan tampilan pada
komputer.
Microsoft windows sangat baik dalam menempatkan IRQ number dibandingkan
beberapa BIOS yang lain. Jika memungkinkan atur IRQ number menjadi otomatis
pada BIOS. Ini akan mengijinkan windows mengatur IRQ number. (pastikan
setting BIOS untuk plug and play OS pada posisi yes, untuk mengijinkan
windows melakukannya)
4. HardD Disk
Setelah beberapa minggu, informasi pada hard disk sedikit-demisedikit
menjadi terbagi-bagi. Hal yang baik jika kita melakukan defragment hard
disk setiap minggu untuk menjaga hard disk dari screen freze atau hang.
Caranya:
Code:
|
“Start-Programs-Accessories-System
Tools-Disk Defragmenter”
|
Mulailah sesuai prosedur, anda tidak bisa menulis atau menyimpan data
sampai proses defrag selesai. Akan lebih baik jika dilakukan sesuai jadwal
melalui program task scheduler. Task scheduler terlihat seperti ikon kecil
yang terdapat pada sudut kanan bawah taskbar windows.
Layar terlihat beku dan sebagian tertutup disebabkan oleh masalah hard
disk. Dan dapat diselesaikan dengan cara menurunkan optimasi pembacaan. Ini
dilakukan dengan cara:
Code:
|
“Start-Settings-Control
Panel-System Icon-Performance-File System-Hard Disk”
|
Hard disk akan melambat dan rusak jika terlalu penuh, lakukan perawatan
pada hard disk setiap beberapa bulan dan lakukan pembebasan ruangan pada
hard disk. Buka folder pada drive C windos, temukan folder temporary
internet dan lakukan penghapusan semua file yang terdapat di dalamnya.
Kosongkan recycle bin setiap minggu, ini kan memberikan banyak ruang pada
hard disk, Hard disk harus selalu di scan setiap minggu untuk mengecek
error dan bad seckor. Caranya:
Code:
|
“Start-Programs-Accessories-System
Tools-ScanDisk”
|
Tandai pada task scheduler agar proses ini berjalan pada malam hari jika
komputer tidak digunakan.
5. Fatal OE exceptions dan VXD errors
Fatal OE exception errors and VXD errors sering terjadi jika ada kerusakan
pada video card. Ini bisa ditanggulangi dengan cara menurunkan resolusi
display video. Caranya:
“Start-Settings-Control Panel-Display-Settings”
Lihat pada setingan warna di kiri pada windows, untuk kebanyakan desktop
memilih kedalaman warna 16 bit. Jika pada layar menjadi beku atau
tertutup-tutup, itu terjadi pada video card, pastikan tidak terjadi konflik
pada video card dengan cara:
Code:
|
“Start-Settings-Control
Panel-System-Device Manager”
|
Pilih (+) disebelah disamping display adapter, teks yang muncul menerangkan
video card. Pilih dan (buat berwarna biru) dan tekan properti. Kemudian
pilih resources dan pilih tiap baris pada windows. Cari pesan yang
mengatakan tidak ada konflik.
Jika anda menemukan video card konflik anda dapat melihatnya
disini.Hati-hati dengan poin ini, buatlah catatan mengenai segala sesuatu
yang anda lakukan, jika anda melakukan sesuatu yang lebih buruk.
Cara untuk menyelesaikan konflik hardware adalah dengan tikak menceklis
automatis setting box dan tandai tombol change setting. Anda akan
mencari-cari setingan yang akan menampilkan pesan tidak ada konflik.
Cara lain untuk menyelesaikan masalah video card adalah:
Start-Settings-Control Panel-System-Performance-Graphics
Disini anda harus menggeser grafik akselelator ke arah kiri, kebanyakan
masalah pada video card berasal dari driver yang sudah kadaluarsa. Lihat
manufaktur dari video card di internet kemudian cari driver terbaru yang
sesuai dengan sistem operasi windows.
6. Virus
Seringkali tanda yang pertama mucul dari infeksi virus adalah
ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus boot sector dari suatu hard
drive, membuat sulit untuk melakukan start. Gagasan membuat star up disk
adalah ide yang baik. Caranya:
Code:
|
Start-Settings-Control Panel-Add/Remove
Programs
|
Cari start up disk tab, scan virus memerlukan daftar virus untuk dapat
mengidentifikasi virus. Daftar ini dimasukan pada bentuk DAT file. DAT file
seharusnya di update setiap minggunya dari website dan manufaktue antivirus
yang anda gunakan
Suatu program Antivirus yang sempurna adalah Avira Antivir Personal
(http://www.free-av.com)
7. Printer
Aksi pengiriman file untuk di cetak dalam jumlah besar sering disebut
postscript file.
Printer hanya memiliki kapasitas memori yang kecil yang disebut buffer. Hal
ini sering kali over loaded. Pencetakan dokumen selalu mempertimbangkan
jumlah daya dari CPU, hal ini menyebabkan performa komputer menjadi lambat.
Jika printer mencoba mencetak karakter yang tidak biasanya, dia mungkin
tidak akan mengenalinya dan akan menyebabkan crush pada komputer.
Kadang-kadang printer tidak bisa mengkaper crush karena terjadi kekacauan
di dalam buffer. Cara terbaik untuk membersihkan buffer adalah dengan
mencabut printer beberapa saat. Booting up dari power, hal ini sering
disebut cold boot. Printer akan kembali kepada setingan awal dan anda dapat
menggunakannya kembali.
8. Software
Suatu yang umum penyebad terjadinya crush pada komputer adalah kesalahan
atau buruknya dalam proses instalasi program. Cara termudah untuk
menanganinya adalah dengan menguninstall dan menginstall kembali program
tersebut. Gunakan norton atau uninstall shield untuk membuang aplikasi dari
sistem dengan baik. Ini akan membuang program sesuai rujukan-rujukan dari
sistem registri. Sistem registri bisa rusak karena kesalahan dalam
uninstall suatu program. Gunakan reg cleaner buatan Jouni Vuorio untuk
membersihkan sistem registri dan membuang data yang telah usang.
Seringkali masalah windows dapat diselesaikan dengan cara masuk ke save
mode. Ini bisa dilakukan pada saat start up, ketika anda melihat pesan
starting-windows tekan F4 ini membawa anda ke proses save mode. Pada save
mode memuat sedikit driver, ini membuat anda bisa menemukan dan memperbaiki
kerusakan agar windows bekerja dengan baik.
Kadang-kadang menginstall windows itu sangat sulit karena ketidak cocokan
setingan pada BIOS. Jika anda tetap mendapat pesan SUWIN error (windows
setup) pada saat menginstall windows cobalah masuk pada BIOS dan abaikan
CPU internal Chace. Coba abaikan level 2 (L2) jika cara pertama tidak
berhasil. Ingat untuk mengembalikan BIOS seting kembali kepada asalnya
mengikuti proses instalasinya.
9. Overheating
Central Processing Units (CPU) biasanya dilengkapi dengan kipas supaya
tetap dingin. Jika kipas rusak atau CPU sudah lama menyebabkan mulai
terjadi panas dan menghasilkan berbagai jenis error yang disebut kernel
error. Ini merupakan masalah umum pada chip yang telah di over clock untuk
beroprasi pada kecepatan tinggi dari yang seharusnya.
Salah satu cara perbaikan dengan cara mengganti dengan kipas yang lebih
besar dan pasang di atas CPU. Kipas atau penahan panas yang khusus tersedia
Masalah CPU bisa diselesaikan dengan cara mengabaikan CPU internal chace
pada BIOS, ini menyebabkan mesin bekerja menjadi lebih lambat, tetapi
menjadi lebih stabil.
10. Masalah Power Suplay
Instalasi listrik yang kurang baik bisa menimbulkan kerusakan pada power
suplai sebuah PC. Jika hal ini sudah menggangu maka anda harus
mempertimbangkan untuk menggunakan UPS, ini akan memberikan suplay daya
listrik yang bersih, dan memberikan sedikit waktu untuk mematikan cpu
dengan baik pada waktu terjadi pemadaman listrik secara mendadak.
Ini merupakan investasi yang baik jika data anda bersifat genting karena
matinya listrik dapat menyebabkan data yang belum di save akan hilang .
|
saya ada masalah ma laptop saya ne gan, gara salah seting bios laptop saya ngak bisa masuk bios cuma nampilin merk Asusnya aja.. gmana Solusiny tu gan
ReplyDeleteLve cd dulu....kalo gak bisa dah pasti memorinya
ReplyDeletemau tanya gan, gimana cara melihat pengaturan ketika laptop saya shutdown tpi gak bisa mati... padahal pada pengaturan regeditnya sudah bener.
ReplyDeletegimana caranya perbaiki bios yang salah settingnya gan...kebetulan laptop ane rusak keyboard nya...and pakai keyboard luar tapi setingan di bios untuk usb nya nggak bisa alias disable....mau ane instal ulang tapi nggak tau cara untuk setting biosnya ke usb maupun cd nya makasih atas commenntnya...
ReplyDelete