Tuesday, September 3, 2019

Menghubungkan antar scene dan mempublish file

Menghubungkan antar scene dan mempublish file


MENGHUBUNGKAN ANTAR SCENE
A. Uraian Materi
Scene kita umpamakan seperti bagian adegan dari sebuah film dimana setting latar dan pemainnya dapat berbeda. Di flash scane merupakan bagian-bagian dari sebuah projek yang berisi kumpulan layer, gambar animasi maupun tombol, pada setiap scane, gambar, animasi objek dan tombol dapat berbeda-beda sesuai dengan skenario bahan yang ingin kita buat.
B.    Langkah Kerja
a.       Membuat rotasi bumi 1
1.      Buka Macromedia Flash 8, pilih file > new > flash document > ok
2.      Untuk mengimport background, pilih menu file > import > import to stage atau dengan cara Ctrl + R
3.      Maka tampilannya seperti gambar dibawah ini
4.      Atur ukurannya seperti ukuran area kerja 550 x 400 pixel, pada layer ubah dengan nama antariksa

5.      Tambahkan layer baru pilih menu insert > timeline > layer, ubah nama layer tersebut menjadi sun lalu tekan Ctrl+ R untuk memasukkan gambar matahari atur ukuran matahri dengan Free Transform Tool hasilnya seperti gambar di bawah ini

6.      Tambah layer baru dengan cara insert layer ganti nama layer tersebut dengan nama bumi

7.      Tambahkan Add Motion Guide  untuk membuat lingkaran alur tempat berputarnya bumi mengelilingi matahari

8.      Pilih Eraser Tool  untuk menhapus sebagian kecil lingkaran
9.      Ubah gambar bumi menjadi symbol pada Name : bumi, Type : Graphic, Registration pilih yang ditengah
10.  Pada frame pertama di layer bumi letakkan gambar bumi pada titik lingkaran seperti gambar di bawah ini

11.  Lalu insert frame pada semua layer sampai frame 250
12.  Pada layer bumi insert keyframe pada frame 250
13.  Lalu blok dari frame 1 sampai frame 250 pada layer bumi pilih insert > timeline > create motion tween
14.  Pada Frame Rate atur 12. 0 fps menjadi 50.0 fps
15.  Pada frame 250 di layer antariksa tekan F6 untuk menambahkan keyframe lalu arahkan mouse pada frame 250 tekan F9 untuk memberikan action script
Stop();
16.  Lalu tekan ctrl + enter untuk melihat hasilnya
b.      Membuat rotasi bumi 2
1.      Tambahkan scene baru dengan cara pilih menu insert > scene
2.      Lalu ubah nama scene 1 menjadi rotasi bumi 1 dan scene 2 menjadi rotasi bumi 2

3.      Pada scene rotasi bumi 2 ulangi langkah 1-14
4.      Tambahkan layer baru dengan nama sun 2 letakkan pada posisi paling atas seperti gambar di bawah ini

5.      Copy gambar matahari dengan cara seleksi gambar matahari klik kanan pilih copy
6.      Lalu arahkan mouse di frame 1 layer sun 2 klik kanan plilh paste place
7.      Pada layer sun 2 pada frame 100 tekan F6 untuk manambahkan keyframe, dan pada frame 225 tekan F6 untuk menambahkan keyframe
8.      Blok frame 100 sampai 225 di layer sun 2 lalu klik kanan pilih clear frame
9.      Supaya matahari terlihat membesar pada saat posisinya di depan matahari
10.  Atur posisi bumi seperti gambar di bawah ini sehingga mengalami perubahan frame lalu perbesar ukuran bumi dengan menggunakan free transform tool lalu tekan F6 untuk menambahkan keyframe pada frame tersebut
11.  Pada layer antariksa pada frame 250 tekan F6 untuk menambahkan keyframe, dan pada frame 250 tekan F9 masukkan action script
stop();
c.       Menghubungkan antar scene
1.      Pada scene rotasi bumi 1 tambahkan layer baru beri nama button
2.      Pada layer button buat button dengan menggunakan rectangel tool lalu ketik tulisan Go dengan menggunakan Text Tool
3.      Lalu blok kotak bertuliskan Go tadi ubah menjadi symbol pada Name: Go, Type : Button
4.      Lalu pilih button Go tekan F9 untuk menambahkan action script seperti dibawah ini:
on (release){
      gotoAndPlay (“rotasi bumi 2”,1);
}
5.      Pada scene rotasi bumi 2 tambahkan layer baru beri nama button
6.      Pada layer button buat button dengan menggunakan rectangel tool lalu ketik tulisan Back
7.      Lalu blok kotak bertuliskan Back tadi, ubah menjadi symbol pada Name : Back, Type : Button
8.      Lalu pilih button Back tekan F9 untuk menambahkan action script seperti di bawah ini:
on (release){
      gotoAndPlay (“rotasi bumi 1”,1);
}
9.      Tekan Ctrl + Enter untuk melihat hasilnya

MEMPUBLISH DAN MENGEKSPORT FILE
A. Uraian Materi
        Flash 8 mempunyai kemampuan untuk mengekspor/mempublish file ke format lain, dengan tujuan agar hasilnya dapat dijalankan tanpa tergantung software flash atau dapat diintegrasikan dengan software lain
 Jenis file dalam flash
1.    Coba.fla adalah file yang berisi semua perkerjaan kita. Jika kita membuat sebuah animasi yang mempunyai beberapa layer, menggunakan beberapa obyek, berapa frame yang digunakan dll semuanya masih tersimpan dalam file ini. Jika kita membuat animasi tetapi pembuatannya belum selesai dan akan kita lanjutkan di hari kemudian maka dapat simpan pada file tersebut dan dapat kita buka pada lain waktu. File ini tidak kita perlukan jika animasi sudah dimasukkan ke dalam web tetapi sebaiknya tetap disimpan karena file ini diperlukan jika suatu saat ingin melakukan perubahan dari animasi yang sudah dibuat. Jika kita klik file ini maka kita akan membuka program flash dan pekerjaan animasi kita sudah ada didalamnya.
2.    Coba.swf adalah file animasi dalam bentuk yang sudah jadi sehingga kita tidak bisa lagi mengeditnya. File ini tidak lagi menyimpan data jumlah layer, obyek yang digunakan, dll karena sudah menjadi sebuah tampilan animasi yang hanya bisa dilihat. File inilah yang perlu diikut sertakan dalam web yang berisi animasi. Jika kita buka file ini maka akan muncul sebuah program yang dinamakan flash standalone player yaitu sebuah program yang bisa menampilkan animasi flash. Program ini akan terinstal dengan sendirinya pada saat kita menginstal program flash.
3.    Coba.html adalah file dari html yang sudah memasukkan animasi flash tersebut didalamnya. Jika kita klik file ini maka akan masuk ke dalam browser dan menampilkan animasi yang kita buat. Jika kita lihat source html nya maka dapat kita lihat sintag yang memasukkan file coba.swf yaitu file animasi yang sudah jadi ke dalam web. Sintag tersebut tidak perlu dihapalkan. Yang kita perlukan hanyalah mengkopi dan menggabungkan dengan sintag html yang lain sehingga menjadi sebuah web yang utuh.
Jenis action yang biasa digunakan atau basic
1.      Go To untuk melompat ke frame atau scene tertentu.
2.      Play and stop untuk memainkan dan menghentikan animasi.
3.      Toggle High Quality untuk mengatur kualitas penampilan animasi tersebut.
4.      Get URL untuk sebagai link ke suatu situs.
5.      FSCommand untuk mengendalikan player Flash yang menjalankan animasi.
6.      Load Movie dan Unload Movie untuk menampilkan ataupun menghilangkan animasi.
7.      Tell Target untuk mengendalikan animasi dan klip lainnya.
8.      If Frame is Loaded untuk menjalankan action yang akan mengawasi apakah frame tertentu telah dijalankan.
9.      Untuk mengetahui kegunaan action yang lainnya pada ActionScript dapat dilihat pada bagian Help > ActionScript Reference
B.    Langkah Kerja
           A.    Mempublish file
1.    Buka file yang akan di publish (sebagai contoh file kupu-kupu).
2.    Pilih File > Publish Settings
Pada jendela dialog yang muncul pilih:
1.      Flash (.swf) apabila ingin mempublish file yang berjalan dengan menggunakan flash player. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet.
2.      HTML (.html) apabila ingin mempublish file dalam bentuk html. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet.
3.      Gif Image (.gif) apabila ingin mempublish file dalam bentuk animasi gif. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet.
4. JPEG Image (.jpg) apabila ingin mempublish file dalam bentuk file image/gambar dengan format JPEG. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet.
                  

5.      PNG(.png) apabila ingin mempublish file dalam bentuk image/gambar dengan format PNG. File ini dapat digunakan untuk diupload ke internet.
6.      Windows Projector (.exe) apabila ingin mempublish file yang dapat berjalan sendiri (standalone).
7.      Macintosh Projector apabila ingin mempublish file yang dapat berjalan sendiri (standalone) di komputer Macintosh.
8.      QuickTime (.mov) apabila ingin mempublish file dalam bentuk movie yang berjalan dengan menggunakan QuickTime player.
   Setelah memilih format file (untuk latihan ini pilih Flash (.swf) ), selanjutnya menentukan nama dan lokasi penyimpanannya.
9.      Pilih Ikon yang terdapat di samping tipe format file yang dipilih.
    Pada jendela dialog yang muncul isikan nama file pada kolom File name. Untuk lokasi penyimpanan, pilih Browse Folders, kemudian tentukan direktori foldernya.

           
                10.  Pilih Save.
                11.  Pilih Publish
                12.  Pilih OK
B.     Mengekspor File
Selain menggunakan fasilitas publish, flash 8 juga menyediakan fungsi export untuk mengirim file ke dalam format lain. Fungsi export hanya dapat mengirim file kedalam file image/gambar dan movie saja, tidak dapat mengirim file ke dalam format .exe (standalone). Untuk menggunakan fungsi export image: Klik mouse pada bagian frame yang akan diexport.
1.      Pilih File > Export > Export Image
Pada jendela dialog Export Image yang muncul berikan nama filenya, serta pilih format file yang diinginkan. Untuk lokasi penyimpanan, pilih Browse Folders, kemudian tentukan direktori foldernya.


                   
2.      Pilih Save.
Untuk menggunakan fungsi export movie:
1.      Pilih File > Export > Export Movie
Pada jendela dialog Export Movie yang muncul berikan nama filenya, serta pilih format file yang diinginkan. Untuk lokasi penyimpanan, pilih Browse Folders, kemudian tentukan direktori foldernya.

                  2.      Pilih Save. save

No comments:

Post a Comment

10 Cara Dapatkan Penghasilan Pasif dari Aset Kripto

  Semua pecinta aset kripto nampaknya paham bahwa cara paling umum dalam mendulang cuan di aset kripto adalah dengan   trading . Hanya saja,...