1. Komunikasi sebagai sifat alami manusia
Komunikasi dengan orang lain dalam pergaulan
merupakan arena yang paling banyak menuntut diterapkannya tata krama. Oleh karena itu banyak orang berkata bahwa
tata krama dan komunikasi dalam pergaulan merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan.
2. Tata Krama Berkenalan
Tata
krama berkenalan dan bertamu cukup beragam antar suku, wilayah dan bangsa. Para
siswa seyogyanya mengetahui aturan-aturan umum yang disepakati pada masyarakat
umumnya, sedangkan penerapannya disesuaikan dengan kondisi yang berlaku.
3. Tata Cara Bertamu
Jika
hendak bertamu ke rumah orang, hendaknya anda dating pada waktu yang tepat,
tidak pada waktu istirahat. Sebaliknya keinginan anda disampaikan terlebih
dahulu melalui telepon atau surat, jika keadaan memungkinkan. Kalau anda
mengetuk pintu sebaiknya hanya tiga kali dengan suara yang wajar jangan seperti
orang menggedor pintu.
4. Tata Cara Berbicara
Cobalah
anda renungkan berapa banyak kata yang anda keluarkan dalam satu hari, dan
ingatlah dengan pepatah “berkata pliharalah lidahâ€Â hati-hatilah
dalam berbicara agar tidak mengakibatkan suatu hal yang tidak menyenangkan di
kemudian hari.
5. Tata Cara Surat Menyurat
Para
siswa sekarang sudah pandai menulis surat. Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan
membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang lazim agar isi surat anda terhindar
dari hal-hal yang tidak dikehendaki orang. Perhatikanlah kertas surat dan amplop
yang akan anda gunakan. Pakailah tinta hitam atau biru dalam menulis surat.
Janganlah memakai tinta merah atau pensil.
B. Tata Krama dalam
Penampilan
6. Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan
Setiap
siswa hendaknya berpenampilan sesuai denga peraturan sekolah, sesuai dengan
tata krama kesopanan, rapih dan pantas. Selain itu tampak kurang pantas jika
bersolek berlebihan.
7. Cara Berpakaian
Siswa
yang mengatur rambutnya dengan rapih dan pantas akan memperlihatkan keserasian.
Busana yang warna serta modelnya aneh hanya cocok dipakai di pesta ulang tahun
atau pesta.
8. Ukuran Ketampanan
Ketampanan
pria lebih ditentukan oleh sifat yang penuh dengan tanggung jawab, percaya diri, siap sedia melindungi, kejantanan hati,
sikap sportif atau satria, kepekaan rasa dan rela berkorban.
9. Cara Berjalan Bersama
Jika
seorang pria berjalan dengan seorang wanita hendaknya pria berada pada jalur
lalu lintas, sedang kan wanita selalu berada pada posisi terlindung.
10. Cara makan
Tata
cara makan merupakan unsur yang paling penting dalam tata krama. Tata cara
makan berbeda dari tempat ketempat. Oleh karena itu,perlulahanda menanyakan
tata cara makan dilingkungan yang belum pernah anda ketahui
Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya, Susila dan Agama.
Dasar - dasar etiket
terdiri dari : 1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja. 2. Memberi perhatian kepada orang lain. 3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain. 4. Bersikap ingin membantu. 5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi. 6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi
dalam situasi apapun.
Jadi pada prinsipnya dalam etiket anda harus
' Selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain '(Always wants to please
anybody)' .
Manfaat etiket dalam
kehidupan seorang manusia adalah : 1. Membuat anda menjadi disegani, dihormati, disenangi orang
lain. 2. Memudahkan hubungan baik anda dengan orang
lain (Better Human Relation). 3. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi. 4.
Menjadikan anda dapat memelihara suasana yang
baik dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan, dan
tempat dimana anda bekerja.
12. Etiket Timur Dan Etiket Barat '
Etiket sangat dipengaruhi oleh adat istiadat ( tradisi ) dimana hal itupun
dipengaruhi oleh budaya, kehidupan sosial, keadaan lingkungan, dsb. Jadi etiket
setiap daerah tidak akan sama bahkan mungkin akan bertentangan seperti :
1. Sikap tangan ketika
bersalaman. 2. Cara menatap mata sewaktu berjabat tangan. 3. Cara memberi sambutan. 4. Sikap tubuh ketika menerima sesuatu, misalnya
: Menerima sesuatu dengan tangan kiri.
Etiket bangsa sendiri merupakan hal yang
harus anda ketahui, namun ada baiknya bila anda mengetahui etiket bangsa lain,
sebab hal tersebut pasti akan bermanfaat bagi pergaulan anda, karena anda dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan dimanapun berada.
13. ' If
you are in Rome
do as the Romans do '
Hal - hal yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial
seorang indifidu antara lain : 1. Self Confidence yang baik akan
memperkuat rasa percaya diri anda. 2.
Self Control, merupakan cara mengontrol terhadap kesabaran,
kemarahan dan rasa tidak puas, sehingga anda tidak mudah terpancing oleh emosi
dalam situasi apapun.
3.
Body language (Bahasa Tubuh), merupakan hal yang dapat dimengerti
oleh setiap orang, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu faktor yang akan
mempengaruhi hubungan sesama manusia.
4.
First Impression, adalah pandangan (Penilaian) seseorang terhadap
seorang individu yang didapatkan dari kesan pertama, dan kesan ini akan
mempengaruhi penilaian dalam hubungan selanjutnya.
14. ' You will get a second
chance to make the first impression ',
oleh karena itu ketika anda berjumpa dengan
orang baru berusahalah untuk memberi kesan yang baik.
Hal - hal yang dapat dilakukan untuk memupuk rasa percaya diri : 1. Sediakan selalu waktu
untuk membaca mengenai berbagai pengetahuan umum. 2. Ikuti setiap berita
aktual yang ada. 3. Perdalamlah setiap
bidang ilmu yang anda kuasai. 4. Janganlah segan untuk bertanya apabila anda tidak
mengerti. 5. Siap menerima kritik membangun. 6. Memperhatikan saran - saran penampilan yang
disampaikan untuk anda. 7.
Siapkan diri anda agar berani berdiskusi, hal
tersebut sebagai upaya untuk menguji apakah pendapat kita dapat diterima oleh
suatu lingkungan tertentu.
8. Anda harus banyak
bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat. 9. Melatih diri dalam berbagai macam
keterampilan. 10. Mempelajari berbagai bahasa asing ataupun
daerah untuk digunakan secara aktif ataupun pasif. Ciri seorang individu yang memiliki Tata Krama yang baik
: 1. Memiliki rasa percaya diri ketika menghadapi
masyarakat dari tingkat manapun. 2.
Tingkah laku dan ucapannya selalu
mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang lain.
3.
Bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukkan
sikap yang menyenangkan dan bersahabat dengan orang lain.
4.
Bisa menguasai diri sendiri dan selalu
berusaha tidak menyinggung, mengganggu, menyakiti perasaan dan pikiran orang
lain.
5.
Selalu berusaha tidak mengecewakan, membuat
gusar apalagi membuat marah orang lain, walaupun diri sendiri dalam keadaan
sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.
15. ' Etiket Perkenalan '
Suatu hubungan antar individu biasanya
dimulai dengan suatu perkenalan, dan hal ini mungkin akan menjadi pertemuan
pertama yang akan melahirkan 'First Image' dan hal ini akan mempengaruhi
penilaian seseorang pada hubungan selanjutnya.
Cara mengenalkan : 1.
Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya
dengan jelas, dan apabila tidak terdengar jelas tanyakan sekali lagi.
2.
Tipe individu terdiri dari introvert dan
extrovert oleh karena itu pada waktu mengenalkan seseorang berikan sedikit
informasi mengenai orang tersebut.
3. Lakukan Personal
Contact dengan cara sebagai berikut : - Jabatlah tangannya dalam waktu 3 - 4 detik. - Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada
anda. - Tersenyumlah. - Tubuh sedikit dibungkukkan kedepan. Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam suatu perkenalan
: 1. Orang yang lebih muda diperkenalkan kepada
yang lebih tua. 2. Seorang pria diperkenalkan kepada wanita. 3.
Wanita dikenalkan kepada pria, apabila pria
itu orang yang perlu dihormati seperti : Kepala Negara, Menteri, Gubernur, Duta
Besar, Ulama/Tokoh agama atau pria yang jauh lebih tua Lebih kurang 20 tahun.
4. Anda boleh mengenalkan
diri terlebih dahulu apabila hal tersebut sekiranya diperlukan. 5. Hindari perkenalan ditempat yang ramai
seperti : Jalan raya, pasar, lift, restoran, dsb. Hal - hal yang dapat dilakukan ketika sedang
diperkenalkan : 1.
Pada waktu diperkenalkan wanita tidak perlu
berdiri, kecuali bila menghadapi orang - orang yang pantas dihormati seperti
yang sudah diterangkan terlebih dahulu.
2. Pada waktu menyambut
tamu - tamu tuan dan nyonya rumah harus berdiri. 3. Tamu yang akan pulang harus diantar sampai ke
depan pintu oleh tuan dan nyonya rumah. 4. Seorang pria harus berdiri pada waktu : - Berjabat tangan dengan wanita atau pria. - Seorang wanita memasuki ruangan. - Seorang wanita mendekati ia duduk. - Seorang wanita yang duduk disampingnya
berdiri akan meninggalkan tempat.
16. ' Etiket
Dalam Percakapan '
Percakapan merupakan unsur penting dalam
hubungan sesama manusia, nilai suatu percakapan akan mempengaruhi suasana dan
kelanjutan dari suatu hubungan. Dalam menciptakan suatu percakapan yang
menyenangkan diperlukan seni tersendiri dan hal inipun memerlukan etika
tersendiri.
Communication Field terdiri dari :
1. Facial Expression. 2. Body Position. 3. Good ( Clear ) Voice.
17. Tata Krama Siswa
PAGI itu, menyadari memiliki tugas tambahannya sebagai guru piket, seorang guru bergegas memasuki ruang kelas. Tujuannya sangat mulia: menyampaikan tugas yang dititipkan seorang guru yang berhalangan masuk kepada para siswa yang menjadi ampuannya.
Celakanya, bukannya respons sekadar ikut prihatin yang semestinya ditunjukkan para siswa, namun malah sorak kemenangan hanya karena Bu Guru pagi itu tidak jadi memberikan ulangan seperti yang dijanjikan. Sungguh, para siswa seperti tidak pernah terlatih memberikan empati secara imajinatif, semisal: pagi itu Bu Guru berhalangan hadir karena harus mendekap anaknya antre menunggu obat di puskesmas. Kalau kita mau merenung sejenak: apakah ini bukan gambaran serpihan paradoksal yang luput dari perhatian serius kita?
Menjadi rasional ketika orang tua seorang guru meninggal, guru yang lain tidak tega menyampaikannya di hadapan murid. Takut mendapat respons getir, menyakitkan. Kondisi semacam ini sangat menuntut teknik komunikasi tinggi agar harga diri guru tidak jatuh menggelepar di hadapan anak-didik. Di wilayah inilah kita bisa mengambil hikmah, bagaimana seorang guru senantiasa dituntut kampiun menyampaikan pesan-pesan moral agar anak-didik lebih bisa memberikan apresiasi yang semestinya.
Namun, realitas yang terjadi masih jauh dari harapan. Rasa empati siswa mustahil ditumbuhkan kalau perilaku para pendidik kurang menunjukkan keteladanan yang berarti. Guru yang sering terlambat masuk kelas, mudah meledakkan emosi, kurang pintar menerangkan, menyampaikan materi terlalu text-book, berwawasan sempit, suka meneror, gagal menjaga wibawa, serta sederet kelemahan lain, akan menyulut terjadinya degradasi tata krama.
Degradasi tata krama tidak hanya mudah kita temukan di lembaga pendidikan kita. Beberapa teman yang bekerja di industri mapan pernah mengeluhkan kesan serupa. Secara bergurau, seorang teman yang saban hari selalu berdasi mengeluh: sebelum kantornya kemasukan para siswa PKL, bau kamar kecilnya terjaga. Tetapi baru dua hari ada siswa magang di sana, berembus bau macam-macam. Tentu bukan rasa stroberi.
Ketika ada siswa magang yang bernasib sial menabrak pagar pada waktu mengendarai mobil, bukannya improvisasi rasa maaf yang muncul, tapi malah sikap ngotot ingin segera mengganti beban kerugian. Pernyataan-pernyataan yang secara tersirat maupun tersurat mengklaim pentingnya mempertahankan tata krama sebagai syarat kepemilikan adanya SDM yang unggul dan komparatif, semestinya tidak tersekap dalam wacana. Guru sebagai pendidik dan siswa sebagai subjek didik harus menyadari peran maksimalnya masing-masing.
Dalam bahasa sederhana: jika para guru mampu memberikan yang terbaik kepada para anak-didiknya, niscaya para siswa akan tahu diri sebatas apa memberikan imbalan apresiasi. Sebaliknya jika tidak memahami secara holistik terhadap perannya, akan bergegas berkaca: yang kami kerjakan belum apa-apa.
18.
PENGERTIAN ETIKA
Dalam pergaulan hidup
bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional
di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem
pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan
dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.
Maksud pedoman pergaulan tidak
lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat
agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan
sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak
bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah
yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.
Menurut para ahli maka etika
tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik,
berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma,
nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah
laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh
beberapa ahli berikut ini :
- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan
manusia dalam
berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika
adalah teori tentang
tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh
yang
dapat ditentukan oleh akal.
-
Drs. H. Burhanudin Salam : etika
adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
19.Tata Krama dalam Kehidupan
Sebagai seorang muslim kita untuk bertata krama dalam
kehidupan sehari-
hari. Tata krama, artinya aturan tingkah laku berdasarkan nilai-nilai
kesopanan yang islami. Tata krama tidak hanya kepada orang lain,
tetapi untuk diri sendiri. Islam selalu mengajarkan kerapian,
kebersihan, dan ketertiban juga selalu mengajarkan keramahan,
kesopanan, dan kesantunan. Untuk itu, kita diwajibkan melaksanakan
ajaran ini. Sekarang apakah kamu su
20. Manusia, Masyarakat, dan
Ketertibanhari. Tata krama, artinya aturan tingkah laku berdasarkan nilai-nilai
kesopanan yang islami. Tata krama tidak hanya kepada orang lain,
tetapi untuk diri sendiri. Islam selalu mengajarkan kerapian,
kebersihan, dan ketertiban juga selalu mengajarkan keramahan,
kesopanan, dan kesantunan. Untuk itu, kita diwajibkan melaksanakan
ajaran ini. Sekarang apakah kamu su
Manusia dilahirkan dan hidup tidak terpisahkan satu sama lain, melainkan berkelompok. Hidup berkelompok ini merupakan kodrat manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu juga untuk mempertahankan hidupnya, baik terhadap bahaya dari dalam maupun yang datang dari luar. Setiap manusia akan terdorong melakukan berbagai usaha untuk menghindari atau melawan dan mengatasi bahaya-bahaya itu.
Dalam hidup berkelompok itu terjadilah interaksi antar manusia. Kalian juga senantiasa mengadakaninteraksi dengan teman-teman kalian, bukan? Interaksi yang kalian lakukan pasti ada kepentingannya, sehingga bertemulah dua atau lebih kepentingan. Pertemuan kepentingan tersebut disebut “kontak“. Menurut Surojo Wignjodipuro, ada dua macam kontak, yaitu :
1. Kontak yang menyenangkan, yaitu jika kepentingan-kepentinganyang bertemu saling memenuhi. Misalnya, penjual bertemu dengan pembeli.
2. Kontak yang tidak menyenangkan, yaitu jika kepentingan-kepentingan yang bertemu bersaingan atau berlawanan. Misalnya, pelamar yang bertemu dengan pelamar yang lain, pemilik barang bertemu dengan pencuri.
Mengingat
banyaknya kepentingan, terlebih kepentingan antar pribadi, tidak mustahil
terjadi konflik antar sesama manusia, karena kepentingannya saling
bertentangan. Agar kepentingan pribadi tidak terganggu dan setiap orang merasa
merasa aman, maka setiap bentuk gangguan terhadap kepentingan harus dicegah.
Manusia selalu berusaha agar tatanan masyarakat dalam keadaan tertib, aman, dan
damai, yang menjamin kelangsungan hidupnya.
Sebagai manusia yang menuntut jaminan
Sebagai manusia yang menuntut jaminan
kelangsungan hidupnya, harus diingat pula bahwa
manusia adalah mahluk sosial.Menurut Aristoteles,
manusia itu adalah Zoon Politikon, yang dijelaskan
politcal being” artinya manusia itu adalah mahluk
sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan
dengan sesamanya dalam masyarakat, dan mahluk
yangterbawa oleh kodrat sebagai mahluk sosial itu
selalu
berorganisasi.
Kehidupan dalam kebersamaan (ko-eksistensi)
berarti adanya hubungan antara manusia yang satu
dengan manusia yang lainnya. Hubungan yang dimaksud
dengan hubungan sosial (social relation) atau relasi sosial.
Yang dimaksud hubungan sosial adalah hubungan antar
subjek yang saling menyadari kehadirannya masingmasing.
Dalam hubungan sosial itu selalu terjadi interaksi sosial
yang mewujudkan jaringan relasi-relasi sosial (a web of social relationship) yang disebut sebagai masyarakat. Dinamika kehidupan masyarakat menuntut cara berperilaku antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu ketertiban.
Ketertiban didukung oleh tatanan yang mempunyai sifat berlain-lainan karena norma-norma yang mendukung masing-masing tatanan mempunyai sifat yang tidak sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur setiap manusia sebagai anggota masyarakat harus memperhatikan norma atau kaidah, atau peraturan hidup yang ada dan hidup dalam masyarakat.
dah berpakaian rapi? Apakah kamu
sudah berlaku ramah dan sopan terhadap orang lain? Islam selalu
mengajarkan pengikutnya mencontoh Nabi Muhammad saw. Karena beliau
adalah sebaik-baik manusia yang memiliki akhlak. Untuk itu, contohlah
beliau.
sudah berlaku ramah dan sopan terhadap orang lain? Islam selalu
mengajarkan pengikutnya mencontoh Nabi Muhammad saw. Karena beliau
adalah sebaik-baik manusia yang memiliki akhlak. Untuk itu, contohlah
beliau.
Dalam
kehidupan sehari-hari umat Islam harus bertata krama dengan
baik. Baik bergaul dengan keluarga sendiri, orang lain, maupun
lingkungan. Islam tidak memandang harta , jabatan, golongan, suku, dan
kedudukan lainnya Islam hanya
baik. Baik bergaul dengan keluarga sendiri, orang lain, maupun
lingkungan. Islam tidak memandang harta , jabatan, golongan, suku, dan
kedudukan lainnya Islam hanya
ijin share ya..tks
ReplyDeleteok,kalo ada yanh lain pasti diusahakan di sini
ReplyDelete